Penyanyi Pop dan Jazz Legendaris Tony Bennett Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

NEW YORK, KOMPAS.TV – Tony Bennett, penyanyi pop dan jazz legendaris dari New York, Amerika Serikat (AS), meninggal dunia di usia 96 tahun. 

Kabar kematiannya dikonfirmasi oleh publisisnya, Sylvia Weiner dalam pernyataannya pada Associated Press.

Weiner menyebut Bennett tutup usia di rumahnya di New York. Tak ada penyebab spesifik atas kematiannya. Namun, Bennett telah didiagnosis mengidap Alzheimer sejak 2016.

Bennet kondang dengan sejumlah hits seperti The Way You Look Tonight, Body and Soul, dan (I Left My Heart) in San Fransisco. 

Bennett juga berkolaborasi dengan sejumlah bintang, dari Lady Gaga hingga Aretha Franklin dan Frank Sinatra, yang menyebut Bennett sebagai “penyanyi terbaik dalam bisnis ini”.

Baca Juga: Lady Gaga Jadi Harley Quinn dalam 'Joker 2', Dansa Bareng Joaquin Phoenix

Sepanjang kariernya selama 8 dekade, Bennett telah menjual jutaan keping rekaman dan memenangkan 20 Grammy, termasuk penghargaan pencapaian seumur hidup.

Penyanyi Paul Yong termasuk yang berbelasungkawa. Lewat akun Twitternya, ia menulis, “Ahh, beristirahatlah dengan tenang Tony Benett, benar-benar salah satu yang terbaik.” 

Aktor George Takei menulis unggahan, “Tony Bennett adalah yang terakhir dari kaumnya, penguasa lagu-lagu Amerika. Dia mungkin telah meninggalkan hatinya di San Fransisco, tapi dia memenangkan hati kami semua, mulai dari Sinatra sampai Lady Gaga. Damailah, dan menyanyilah untuk kami dari atas bintang-bintang, Tony.”

Sosok Tony Bennett

Terlahir dengan nama Anthony Domonick Benedetto dari keluarga imigran Italia, Bennett baru berusia 10 tahun saat ayahnya meninggal. Ditinggal sang pencari nafkah, keluarga Bennett pun tenggelam dalam kemiskinan.

Saat remaja, Bennett jadi seorang pramusaji merangkap penyanyi sebelum belajar menekuni musik dan melukis di Sekolah Seni Industrial di New York.

Ia direkrut jadi tentara AS pada 1944 untuk berperang di Prancis dan Jerman jelang akhir Perang Dunia II. 

“Itu adalah pembunuhan yang dilegalkan,” ujarnya merujuk pengalamannya dalam perang saat diwawancara The Guardian pada 2013 silam.

Baca Juga: Lewat Frank Sinatra, Emil Dardak Kenang sang Ayah Hermanto Dardak: Selamat Jalan, Inspirasi Hidupku

Kembali ke rumah seusai perang, karier menyanyinya berlanjut. Awalnya, ia menggunakan nama panggung Joe Bari.

Ketenarannya tiba pada 1951 berkat lagu Because of You, yang melejitkan namanya sebagai penyanyi nomor satu.

Bennett pun menjadi ikon remaja. Ia meluncurkan album pertama pada 1952. Sejumlah lagu hitsnya antara lain Blue Velvet dan Rags to Riches.

Bennett membangun reputasi sebagai pencetak lagu hits pop yang tak lekang oleh waktu.