Beda Pengakuan Steven dan Jessica Iskandar Soal Kasus Penipuan 11 Mobil

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lama bungkam, Christoper Stefanus Budianto alias Steven memberikan pengakuan terkait kasus dugaan penipuan dengan pelapor aktris Jessica Iskandar.

Steven membantah disebut melakukan penipuan dan membawa kabur 11 mobil milik Jessica Iskandar.

"Bukan berarti seperti yang diceritakan di sosmed, bahwa mobil itu dibawa kabur dari saya atau gimana. Bisa dicek juga, saya tidak membawa mobil itu. Dalam artian mobil itu saya bawa lari," kata Steven kepada awak media, Selasa (11/10/2022). 

Steven juga turut buka suara soal kepemilikan 11 mobil tersebut. Menurutnya, istri Vincent Verhaag itu terlalu menggiring opini publik

"Dan itu semua bisa dibuktikan juga, kalau masalah 11 mobil, itu memang benar-benar kepemilikannya, ada bisa ditunjukkan juga, jangan seolah-olah digiring saya orang yang salah," tutur Steven. 

Baca Juga: Jessica Iskandar Datangi Polisi Sebagai Saksi Pelapor Kasus Penggelapan Mobil Alpard

Steven menyebut bahkan perusahannya bernama Triip.id juga mengalami kerugian serupa. Sehingga, ia menegaskan kasus ini bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya. 

Ia juga mengatakan bahwa alat bukti yang diberikan Jessica Iskandar dan kuasa hukumnya tidak sesuai dengan kenyataan.

"Sebenarnya bukan berarti polisi tidak menanggapi laporan mereka, memang bukti-bukti yang disampaikan kenyataannya itu tidak sesuai dengan yang mereka paksakan," ujar Steven. 

"Dan apakah berarti kalau kita seorang publik figur kita punya pendapat dan kita paksakan kepada penindak hukum seperti polisi apakah harus sesuai dengan keinginan kita? Sehingga kaya penggiringan opini publik kan," lanjutnya. 

Dalam hal ini, Steven menggugat Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag ke PN Jakarta Selatan atas kasus pencemaran nama baik pada Rabu (14/9/2022).

Diberitakan sebelumnya, Jessica Iskandar mengaku ditipu oleh Christoper Stefanus Budianto hingga rugi Rp 9,853 miliar

Ibu dua anak itu mengaku 11 mobilnya yang disewakan melalui perusahaan Triip.id diduga dijual kembali oleh Steven tanpa sepengetahuannya.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Jessica Iskandar, Digugat Balik Terlapor hingga Diminta Klarifikasi Polda Bali

Awalnya, Jessica merentalkan mobil Toyota Alphard miliknya selama satu tahun dengan pembagian keuntungan Rp66 juta/bulan. 

Tergiur dengan keuntungan tersebut, ia lantas menyewakan mobil-mobilnya yang lain. Namun, ia mengaku uang keuntungan tak pernah ditransfer.

Selain itu, Jessica juga tak pernah dibayar atas pembelian uang 30.000 dolar yang dibeli Steffanus seharga Rp15.000 per dollar.

"Hanya ada beberapa diawal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper. Selebihnya Steffanus mengirimikan bukti transfer palsu termasuk transfer pembelian pembelian dolar AS," ungkap Jessica Iskandar, dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Jessica Iskandar lantas melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. 

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.