Kompas TV entertainment selebriti

Ini Sosok Ica Naga Pemeran Kang Pipit Preman Pensiun yang Baru Meninggal

Kompas.tv - 29 Januari 2021, 17:55 WIB
ini-sosok-ica-naga-pemeran-kang-pipit-preman-pensiun-yang-baru-meninggal
Sosok Ica Naga semasa hidup. (Sumber: Instagram/@pipit_firmansyahpitra)
Penulis : Ahmad Zuhad

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ica Naga yang terkenal sebagai tokoh pemeran Kang Pipit dalam sinetron Preman Pensiun dikabarkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Kang Pipit disampaikan dua orang yang terlibat dalam pembuatan sinetron Preman Pensiun, yaitu Sandi Tile dan Dodi Sanjaya, asisten sutradara Preman Pensiun pada Jumat (29/1/2021).

Tokoh Kang Pipit yang diperankan Ica Naga mencuri perhatian.

Kang Pipit berpenampilan mencolok. Perawakannya gempal, kepalanya pelontos, dan mengenakan kaus berwarna hitam serta kalung berliontin batu. Pada lengan kanan Kang Pipit juga terdapat tato naga.

Baca Juga: Innalillahi, Ica Naga, Pemeran Kang Pipit di Preman Pensiun, Meninggal Dunia

Sekilas wajah Kang Pipit terlihat sangar. Namun, saat berbicara ia justru malah mengundang gelak tawa pemirsa layar kaca.

Biasanya, Kang Pipit sering beradu akting dengan Deny Firadus yang memerankan tokoh Kang Murad.

Di sinetron Preman Pensiun, tokoh Kang Pipit awalnya bergabung dengan Jamal.

Seiring berjalannya waktu, Kang Pipit bergabung kembali menjadi anak buah Kang Mus bersama Murad dan Dikdik di musim kedua sinetron tersebut.

Ada beberapa tingkah Pipit yang kerap membuat orang lain kesal. Misalnya, Kang Pipit sering meminta makan karena perutnya yang selalu lapar. Makanan yang sering dimintanya adalah nasi padang.

Saat Kang Pipit masih menjadi preman, dia kerap membaca buku sambil menagih jatah preman.

Dalam kehidupan nyata, Kang Pipit alias Ica Naga memang pernah menjadi seorang preman.

Hal itu pernah dia ceritakan dalam sebuah video di channel YouTube TYSONISME CHANNEL.

"(Saya) sudah merasakan jadi preman," katanya dikutip TribunJabar.id, Minggu (17/5/2020).

Menurut Ica Naga, hidup menjadi preman tak semudah yang orang-orang kira. Ica Naga mengaku, menjadi preman itu melelahkan.

Baca Juga: Sempat Putus dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Hampir 1 Bulan Nggak Ngomong

"Capek sebetulnya mah. Preman itu bukan seperti serigala, ada (sisi) kemanusiaannya. (Misalnya saat harus memilih) mana yang harus dipukul, mana yang tidak dipukul," ujarnya.

Selama menjadi preman, ada prinsip yang dipegang oleh Ica Naga. Dia tak akan pernah mengundang pertengkaran dengan rekan sendiri.

"Belum pernah saya ada masalah dengan rekan. Saya mah daripada ribut dengan rekan, lebih baik saya mundur sendiri," tegasnya.

Jadi RT di Penjara

Akibat "kenakalan" yang dilakukannya, Ica Naga  pernah mendekam di balik jeruji besi.

Ia memang tak bicara secara gamblang pernah dipenjara selama berapa tahun. Namun, dia mengatakan, hidup di dalam sel itu prihatin.

"Tapi sebetulnya hidup di bui (itu adalah) hidup (yang) prihatinnya lebih-lebih (dari di luar)," ujarnya.

Ada pengalaman pahit, ada juga pengalaman berharga yang diperolehnya.

Baca Juga: Tuding Deddy Corbuzier Pansos,Ini Profil Aldi Taher, Eks Suami Dewi Perssik yang Ingin jadi Presiden

Ica Naga mengaku, pandangan dan pemikirannya justru menjadi lebih luas saat dia di bui.

"(Saya) keluar masuk. (Tapi) yang fatal (itu) yang akhir. Kang Pipit di LP Kebonwaru. Kalau pengalaman di dalam LP itu, (membuat kita menjadi) luas pemikirannya, pemandangannya untuk masa depan. Kalau namanya orang tidak benar, harus masuk dulu LP, mudah-mudahan berubah," katanya.

Di dalam penjara, Ica Naga juga punya pengalaman menarik lainnya. Dia pernah ditugaskan mengurus penghuni LP lain atau menjadi RT.

Saat ada pembesuk datang dan memberi uang ke salah satu penghuni, Icaa Naga akan mengatur sebagian uang itu untuk dibelikan makanan. Makanan itu akan dibagikan ke rekan-rekan penghuni lain.

"Alhamdulillah mengalami (jadi RT). (Jadi) kalau ada uang dari besukan orang lain, jangan dihabiskan semuanya, buat besok lagi," katanya.

Ica Naga juga pernah merasakan dioper dari satu LP ke LP lainnya. Dia mengatakan, dulu itu kapasitas LP harus seribu.

"Jadi yang sebagian dioper. Ada yang (penghuni dioper) ke Nusakambangan, ke Cirebon, ke Cipininang, ada Sukamiskin," katanya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Indra Bekti: Ini Giliranku, Allah Sudah Atur Semuanya

Candaan Jadi Kenyataan

Ica Naga tak menyangka sekarang dia menjadi pesinetron terkenal. Dia bercerita, jauh sebelum terkenal pernah berkelakar mengenai bermain di sinetron.

"(Dulu) kalau saya jalan-jalan ke kampung, suka ada yang (mengaku) kenal. Terus saya jawab, 'lihat saja di TV jam 5', eh sekarang beneran. Kok saya jadi main sinetron?" katanya.

Dengan bermain di Preman Pensiun, Ica Naga mengaku menjadi punya banyak saudara.

Hidupnya kini berubah drastis, hampir 100 persen.

"Alhamdulillah sekarang, dari anak kecil sampai dewasa jadi ingin difoto (dengan saya)," katanya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x