Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Kronologi Tiket Penumpang Kereta Harina Dibatalkan Pihak Lain, Diganti jadi Tiket KA Ciremai

Kompas.tv - 15 November 2023, 11:23 WIB
kronologi-tiket-penumpang-kereta-harina-dibatalkan-pihak-lain-diganti-jadi-tiket-ka-ciremai
Penumpang kereta menggunakan loket box di Stasiun Gambir. KAI mengingatkan para calon penumpang tidak membagikan data-data terkait pemesanan tiket kereta mereka, termasuk kode booking. (Sumber: KAI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

"Terimakasih teman-teman semua yang sudah bantu terkait kasus ini. Saya sudah bertemu dengan perwakilan KAI Stasiun Cimahi (Bapak Alvin), sudah berbicara dan berdiskusi kronologi kasus nya. KAI berkenan untuk mengganti tiket yang diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. KAI juga akan mencari pelaku," tutur Adhimas. 

"Saya pribadi juga mohon maaf sebesar-besarnya jika merugikan beberapa pihak atas postingan saya sebelumnya. Semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran untuk teman-teman semua, agar data-data privasi seperti ini untuk tidak disalah gunakan apapun itu tujuannya," sambungnya. 

Baca Juga: Kemenhub: Penghapusan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Perlu Revisi UU Penerbangan

Sementara itu, PT KAI juga sudah memberikan penjelasan terkait kasus ini. Berdasarkan beberapa informasi yang didapat KAI, disinyalir pemilik tiket tersebut telah membagikan kode booking-nya di salah satu grup percakapan, sehingga disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, tiket tersebut bukan dibatalkan, tetapi di-reschedule (diubah jadwal perjalanannya). 

Tiket tersebut awalnya, tercatat KA Harina relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng dengan keberangkatan pada tanggal 13 November 2023. 

Kemudian dilakukan reschedule oleh orang yang tidak bertanggung jawab menjadi KA Ciremai relasi Cimahi – Semarang Tawang Bank Jateng dengan keberangkatan pada tanggal 14 November 2023. Sehingga pemilik tiket tersebut ditolak di gate boarding, karena tanggal dan KA di tiketnya tidak sesuai.

Baca Juga: INACA Minta Pemerintah Hapus Tarif Batas Atas Tiket Pesawat karena Avtur Mahal dan Rupiah Melemah

“Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan. Sebab kode booking merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, apabila akan melakukan pembatalan, ataupun perubahan jadwal,” tutur Joni dalam keterangan resminya, Selasa (14/11). 

Joni melanjutkan, jika kode booking tersebut diketahui oleh orang lain, maka dapat berpotensi disalahgunakan seperti pada unggahan yang viral di media sosial tersebut. 

KAI menyayangkan atas tindakan ini, sehingga merugikan pemilik kode booking yang seharusnya berangkat menggunakan KA Harina dari Bandung menuju Semarang Tawang Bank Jateng.

KAI menegaskan bahwa ketentuan dalam melakukan pembatalan ataupun perubahan jadwal sudah memperhatikan dengan tingkat keamanan dan kemudahan pelanggan.

Saat ini, pihak KAI terus menyediliki terduga pelaku yang tertangkap CCTV sebagai orang mengakses proses kode booking di Loket Box Stasiun Cimahi.


 




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x