Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Kereta Bandara Akan Sampai Stasiun Bekasi di 2024, Lewat Duri hingga Jatinegara

Kompas.tv - 29 Mei 2023, 09:51 WIB
kereta-bandara-akan-sampai-stasiun-bekasi-di-2024-lewat-duri-hingga-jatinegara
Pemerintah akan memperpanjang rute Kereta Bandara Soekarno Hatta hingga ke Stasiun Bekasi. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan memperpanjang rute Kereta Bandara Soekarno Hatta hingga ke Stasiun Bekasi. Dengan begitu, jadwal kereta bandara akan semakin selaras dengan jadwal KRL, sehingga memudahkan penumpang. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, stasiun yang akan dilewati oleh kereta bandara rute tersebut adalah Stasiun rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya.

Hal itu ia sampaikan usai rapat koordinasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta, Dirut KAI, Dirut KAI Commuter, Dirut Angkasa Pura II, dan pihak lainnya di Jakarta, Minggu (28/5/2023). 

"Kami juga berdiskusi agar transportasi umum yang ada di Jakarta jangkauannya semakin luas dan semakin efektif," kata Budi kepada media. 

Selain itu, kereta bandara juga akan ditambah perjalanannya mulai 1 Juni 2023. Yakni dari 40 perjalanan menjadi 56 perjalanan. 

Baca Juga: Asyik! TransJakarta Bakal Masuk Bandara Soekarno-Hatta, Jadwalnya Pagi dan Sore

“Kami sudah mendiskusikan, rencananya jumlah rangkaian kereta bandara akan ditambah, dari yang sebelumnya 40 menjadi 56. Selain itu jangkauan kereta bandara juga akan diperluas hingga Bekasi,” ujar Budi. 

“Dua opsi ini akan dilaksanakan dalam setahun,” katanya. 

Sebelum rapat, Menhub bersama Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan beberapa pejabat terkait menggunakan kereta bandara dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bandara Soetta.

Kemudian kembali dari Bandara Soetta menggunakan kereta inspeksi menuju Stasiun Sudirman Baru (BNI City).

Upaya lainnya untuk meningkatkan layanan kereta bandara adalah dengan menyediakan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api sehingga memudahkan masyarakat yang akan menuju bandara maupun sebaliknya.

Baca Juga: Ada Proyek Pembangunan MRT Fase 2, Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalin di Jalan MH Thamrin

"Orang yang akan ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang. Kami akan pikirkan bagaimana check in itu tidak perlu di bandara tetapi bisa di stasiun Manggarai atau Bekasi. Begitupun sebaliknya dari bandara, bisa ambil barangnya di stasiun tujuan. Kemudahan-kemudahan ini yang akan kami upayakan," tutur Budi seperti dikutip dari Kompas.id. 

Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian dan Angkutan Antarkota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Aditya Dwi Laksana mengatakan, penambahan rute kereta bandara sampai Stasiun Bekasi sebenarnya sudah pernah dilakukan. Tapi kurang berhasil. 

Ia menilai, layanan kereta bandara memang perlu ditingkatkan. Pasalnya, saat ini jarak antarperjalanan, yaitu satu jam, hanya beberapa perjalanan yang frekuensinya 30 menit sekali. Hal ini dinilai kurang memenuhi fleksibilitas kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, perluasan operasional kereta bandara harus mempertimbangkan pengaturan perjalanan kereta komuter. 

“Pada 2018, operasional kereta api bandara sudah pernah diperpanjang hingga Bekasi, tapi tidak bertahan lama karena okupansinya minim. Ini karena frekuensi perjalanannya masih minim dan kapasitas lintasan kereta apinya terbatas karena bergantian dengan kereta komuter dan kereta jarak jauh,” kata Aditya kepada Kompas.id

Baca Juga: Catat! Ini Perubahan Jadwal KRL Solo-Jogja dan Prambanan Ekspres Mulai 1 Juni 2023

Upaya-upaya peningkatan layanan kereta bandara diapresiasi oleh pengguna kereta bandara, Hesti (27).

Hesti bercerita, dari kediamannya di Setiabudi, Jakarta Selatan, ia hanya perlu merogoh kocek Rp 15.000 untuk naik ojek daring menuju Stasiun BNI City, ditambah Rp 50.000 tiket kereta bandara sehingga total ia hanya mengeluarkan Rp 65.000 dari rumah sampai Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


 

“Kalau naik taksi harus mengeluarkan Rp 100.000, belum lagi biaya tol. Jadi memang kereta api bandara lebih murah,” sebutnya. 

Hal serupa juga dikatakan oleh warga Kota Bekasi, Dewantoro (25). Dia menilai, penambahan kereta bandara akan memudahkan warga Bekasi untuk ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

“Kalau ada kereta bandara, harusnya ada jalur yang ditambah. Selain itu dalam pembangunannya harus memperhatikan jadwal kereta komuter. Kereta dari dan ke arah Bekasi seringkali terlambat dari jadwal yang tertera sekitar 5-10 menit. Ini perlu diantisipasi,” katanya. 



Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x