Kompas TV cerita ramadan kesehatan

Tips Nyaman dan Lancar Puasa di Bulan Ramadan bagi Penderita Mag

Kompas.tv - 9 April 2021, 20:16 WIB
tips-nyaman-dan-lancar-puasa-di-bulan-ramadan-bagi-penderita-mag
Ilustrasi sakit maag. Sakit maag bukan penghalang saat puasa di bulan Ramadan. (Sumber: 5432action/Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

Lalu, sebaiknya keluarkan pula beberapa sumber karbohidrat dari daftar menu makan, seperti beras ketan, mi, bihun, talas, ubi singkong, dan jagung. Perhatikan pula pilihan minuman. Hindari meminum kopi, sari buah sitrus, dan susu full cream.

Baca Juga: Ramadan 2021 Tinggal Menghitung Hari, Ini Tips Biasakan Bangun Sahur agar Tak Kesiangan

3. Jangan Tidur Setelah Makan

Rasa kantuk biasanya kerap muncul setelah makan sahur. Hal ini merupakan kondisi normal. 

Meski begitu, usahakan tidak segera tidur setelah sahur. Soalnya, tidur setelah makan dapat memicu sakit maag hingga sakit gerd yang membahayakan.

Cobalah tidur dengan posisi setengah duduk, bila rasa kantuk menyerang hebat. Dengan posisi ini, posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi dari perut.

Gunakan tumpukan bantal untuk menyangga kepala dan bahu. Hal ini dapat membantu mencegah makanan naik kembali ke kerongkongan.

4. Pilih Menu Makan yang Tepat

Ada banyak alternatif menu makan di luar makanan dan minum yang berbahaya bagi penderita mag. Pisang, melon, dan buah-buahan yang tidak asam bisa jadi pilihan saat buka puasa.

Untuk makanan berat, lauk rendah lemak seperti ikan dan daging ayam juga bisa jadi menu yang tepat. Di luar itu, oatmeal, sayur-sayuran, kacang-kacangan, susu, dan susu kedelai bisa menjadi pilihan menu makan yang baik.

Penderita maag juga disarankan untuk mengolah makanan dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus. Hindari pengolahan makanan dengan menggoreng agar kadar minyak dalam makanan tidak tinggi.

Baca Juga: Tips Puasa Saat Pandemi Sesuai Anjuran Protokol Kesehatan

5. Kelola Stres

Untuk menjaga badan tetap sehat selama puasa, penderita mag juga harus mampu mengelola stres atau mengendalikan emosi. 

Usahakan beristirahat sejenak dan melakukan relaksasi seperti latihan pernapasan hingga yoga, jika merasa lelah dan stres. 

Namun, apabila gejala mag tetap menyerang, ada baiknya melakukan konsultasi kepada dokter. Sebabnya, konsumsi obat sesuai resep dokter juga dapat membantu dapat mengendalikan kadar asam yang berlebih pada lambung.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x