Kompas TV regional update corona

Khofifah Bawa Kabar Gembira: Jatim Bisa Segera Melalui Masa Darurat Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 14 Juli 2020, 16:00 WIB
khofifah-bawa-kabar-gembira-jatim-bisa-segera-melalui-masa-darurat-pandemi-covid-19
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Sumber: KOMPAS.COM/A. FAIZAL)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAWA TIMUR, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membawa kabar gembira. Dirinya optimistis Jawa Timur bisa segera melalui masa darurat pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

Itu setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mencatat angka kesembuhan tertinggi secara nasional selama lima hari berturut-turut.

Khofifah yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur berharap wilayahnya segera melalui masa darurat pandemi.

Baca Juga: Khofifah Klaim Angka Kesembuhan Pasien Corona di Jawa Timur Tertinggi

"Kami terus berikhtiar, berharap dan optimistis tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 ini bisa segera membuat Jatim melalui masa darurat pandemi," kata Khofifah di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (14/7/2020).

Seperti diketahui, berdasarkan data yang diperoleh dari gugus tugas, Jawa Timur mencatat angka kesembuhan tertinggi nasional dalam lima hari terakhir.

Pada Kamis (9/7/2020), sebanyak 253 pasien positif Covid-19 sembuh di Jatim, diikuti 221 pasien di Jakarta, dan 189 pasien di Sulawesi Selatan.

Lalu, 234 pasien dinyatakan sembuh di Jatim pada Jumat (10/7/2020). Sementara DKI Jakarta sebanyak 180 pasien dan Jawa Tengah 138 pasien.

Baca Juga: Wacana Pemindahan Pasien Corona ke Pulau Galang, Ini Kata Gubernur Khofifah!

Kemudian Sabtu (11/7/2020), angka kesembuhan di Jatim mencapai 318 pasien, disusul 215 pasien di Jakarta dan 176 pasien di Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, 207 pasien sembuh di Jatim pada Minggu (12/7/2020), disusul Jakarta sebanyak 160 paien dan Sulawesi Selatan sebanyak 107 orang.

Terakhir, 268 pasien sembuh di Jatim pada Senin (13/7/2020). Posisi berikutnya ditempati Sulawesi Selatan sebanyak 259 orang dan DKI Jakarta 208 orang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x