Kompas TV nasional berita kompas tv

Imbas Covid-19, Luhut Panjaitan Ungkap Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Jalan di Tempat

Kompas.tv - 15 April 2020, 11:02 WIB
imbas-covid-19-luhut-panjaitan-ungkap-pembangunan-ibu-kota-negara-baru-jalan-di-tempat
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan pembangunan ibu kota negara baru saat ini dalam kondisi jalan di tempat.

Penyebabnya, kata Luhut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum melakukan evaluasi terkait megaproyek yang menelan dana mencapai lebih dari Rp400 triliun tersebut.

Menurut dia, pemerintah saat ini lebih fokus pada upaya menangani penyebaran pandemi wabah virus corona atau Covid-19 dibandingkan memikirkan kelanjutan pembangunan ibu kota negara (IKN).

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Baru di Bawah Bayang Virus Corona - Opini Budiman Eps. 3

"Mengenai IKN, kita belum memikirkan berlanjut atau tidak. Boro-boro ke situ, kita fokus sekarang ke Covid-19," kata Luhut dalam video conference pada Selasa (15/4).

Luhut menambahkan, hingga saat ini Presiden Jokowi belum menyinggung tentang pembangunan ibu kota baru. Selama mengadakan rapat-rapat, masalah yang dibahas masih seputar penanganan Covid-19.

Dia memperkirakan, Presiden Jokowi baru akan mengevaluasi pembangunan ibu kota baru setelah pandemi Covid-19 berakhir. Namun, hingga saat ini dia mengatakan proyek pembangunan IKN belum berjalan.

"[Proyek IKN] jalan di tempat ya sekarang. Mau diputuskan bagaimana, presiden belum evaluasi. Mungkin setelah [Covid]19] ini, mau dievaluasi atau bagaimana, kita tidak tahu," ucap Luhut.

Meski begitu, Luhut pun tak menampik bahwa masih ada sejumlah pihak seperti Abu Dhabi yang masih menunjukkan minat pada pembangunan ibu kota negara. 

Luhut mengaku pemerintah pun masih menjalin komunikasi dengan negara tersebut, namun yang menjadi fokus utama tetap pada penanganan Covid-19.

Baca Juga: Polemik Ahok di Ibu Kota Baru: Dibela Istana Hingga Posisi Komut Dipertanyakan

"Mereka yang minta, kita tanggapi saja. Tetapi strukturnya mereka yang kerjakan, karena itu bukan bicara ibu kota saja tetapi juga infrastruktur lain," kata Luhut.

Seperti diketahui, pada 26 Agustus 2019 Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan ibu kota baru berada di Kalimantan. Tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pemerintah melakukan kajian secara intensif.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x