Kompas TV nasional kriminal

Brigadir J Disebut Meninggal dengan Janggal, Trimedya: Peristiwa Jumat Disampaikan Senin

Kompas.tv - 13 Juli 2022, 21:34 WIB
brigadir-j-disebut-meninggal-dengan-janggal-trimedya-peristiwa-jumat-disampaikan-senin
Pemakaman Brigadir J (kiri) di kampung halamannya di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Senin (11/7/2022). Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). (Sumber: TribunJambi.com Aryo Tondang/Dok. Keluarga)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Pandjaitan menilai ada kejanggalan pada kasus tewasnya Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir J meninggal usai terjadi bakutembak dengan sesama polisi Bharada E.

Trimedya Pandjaitan mempertanyakan kenapa insiden yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) dan menyebabkan kematian Brigadir J, baru terungkap Senin, (11/7).

“Dari peristiwanya Jumat disampaikan hari Senin,” ucap Trimedya Pandjaitan dalam tayangan program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (13/7).

Trimedya yang sudah sejak 1992 berkecimpung di dunia hukum juga menilai Karopenmas Mabes Polri Ahmad Ramadhan tidak cukup siap untuk memberikan keterangan pers terkait kasus Brigadir J yang tewas.

“Saya lihat juga pada saat itu, tidak siap betul Karopenmas itu konferensi pers, menjawab pertanyaan-pertanyaan juga kurang siap, saya perhatikan seperti itu,” ujar Trimedya.

Baca Juga: Ketua RT Ungkap CCTV Pos Dekat Rumah Kadiv Propam Diganti Polisi Sehari setelah Brigadir J Tewas

“Dan tidak detail.”

Menurut Trimedya, penjelasan yang lebih baik terkait Brigadir J yang tewas justru lebih baik disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

“Baru konferensi pers Kapolres Jakarta Selatan jauh lebih baik menurut pengamatan Saya, hanya saja itu juga kalau kita lihat konferensi pers Kapolres Jakarta Selatan, senjatanya tidak ditunjukkan, kemudian proyektilnya tidak ditunjukkan,” ujar Trimedya Pandjaitan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x