Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Ramai Soal Microsleep Usai Kecelakaan Vanessa Angel, Apa Bahayanya?

Kompas.tv - 6 November 2021, 05:59 WIB
ramai-soal-microsleep-usai-kecelakaan-vanessa-angel-apa-bahayanya
Ilustrasi microsleep yang diperbincangkan pasca kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Vannesa Angel dan suaminya Febri Andriansyah. (Sumber: duinewsblog.org via Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Istilah microsleep kini tengah ramai usai kecelakaan artis Vanessa Angel dan suamninya, Febri 'Bibi' Andriansyah, Kamis (6/11/2021).

Vanessa Angel dan sang suami pun meninggal dunia di lokasi kejadian tepatnya di jalan tol Nganjuk arah Surabaya tersebut.

Dalam keterangan polisi, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir mengantuk. Inilah salah satu yang dapat dipelajari dari kecelakaan Vanessa Angel, yakni microsleep.

Microsleep diduga menjadi salah satu penyebab kecelakaan fatal. Umumnya terjadi di jalan bebas hambatan seperti jalan tol.

Untuk mencegah hal ini terjadi dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan, ada baiknya memahami apa itu microsleep.

Baca Juga: Roy Suryo Bongkar Analisis Instastory Sopir Vannesa Angel, Segini Kecepatan Mobil sebelum Kecelakaan

Apa itu microsleep?

Melansir Healthline, Sabtu (6/11/2021), microsleep adalah istilah yang digunakan untuk penyebut periode tidur yang berlangsung dalam hitungan detik. Bahkan, orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadarinya.

Parahnya lagi, microsleep bisa terjadi di mana saja, di tempat kerja, sekolah, saat menonton TV, dan bahkan saat berkendara atau mengoperasikan mesin.

Saat tubuh dalam keadaan microsleep, beberapa ahli meyakini bahwa sebagian otak kita tertidur, sementara bagian lain otak tetap terjaga.

Penyebab microsleep

Umumnya, microsleep disebabkan oleh kurang tidur atau tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup karena beberapa hal, seperti insomnia atau harus lembur hingga larut malam.

Microsleep juga dapat disebabkan karena seseorang memiliki gangguan tidur, seperti:

  • Apnea tidur obstruktif atau penyumbatan di saluran napas yang terjadi saat tidur. Hal ini menyebabkan otak tidak mendapat cukup oksigen selama tidur dan berimbas pada keesokan harinya.
  • Narkolepsi, kantuk yang ekstrem di siang hari dan episode ttidur putus-putus.
  • Gangguan gerakan tungkai periode
  • Ganguan pola sirkadian

Baca Juga: Putra Vanessa Angel Selamat dari Kecelakaan Maut, Ini Batas Kecepatan Mobil saat Bawa Anak Kecil

Gejala microsleep

Microsleep sejatinya sulit diidentifikasi dan yang mengalaminya seringkali tidak sadar. Namun, ada beberapa gejala yang terkait dengan kondisi ini, di antaranya:

  • Tatapan kosong
  • Tidak menanggapi informasi
  • Mengalami sentakan tubuh secara tiba-tiba
  • Tidak dapat mengingat kejadian 1-2 menit terakhir
  • Berkedip lambat
  • Menundukkan kepala

Sebenarnya, tubuh akan memberikan alarm saat lelah dan tidak mampu terjaga. Berikut tanda-tanda peringatan dari microsleep:

  • Tidak mampu menjaga mata tetap terbuka
  • Menguap berlebihan
  • Terus berkedip untuk tetap terjaga
  • Tubuh tersentak

Baca Juga: 9 Vitamin dan Mineral Terbaik untuk Kesehatan Tubuh

Microsleep saat mengemudi

Pada akhirnya, semua bergantung bagaimana kita menjaga diri untuk tetap aman saat mengemudi.

Kuncinya, berkendaralah hanya saat Anda merasa dalam keadaan waspada dan konsentrasi tinggi.

Menepilah jika Anda merasa hanyut dalam jalur, menguap berulang-ulang, dan kelopak mata terasa berat.

Jadi, jangan pernah meremehkan hal-hal seperti ini ya. Ingat, kesehatan dan keselamatan tetap yang utama.



Sumber : Healthline


BERITA LAINNYA



Close Ads x