Kompas TV nasional peristiwa

Nadiem Makarim: Semua Sekolah Boleh Belajar Tatap Muka di Wilayah PPKM Level 1 Hingga 3

Kompas.tv - 25 Agustus 2021, 16:57 WIB
nadiem-makarim-semua-sekolah-boleh-belajar-tatap-muka-di-wilayah-ppkm-level-1-hingga-3
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, mengatakan semua sekolah sudah boleh menggelar pembelajaran tatap muka.

Namun demikian, ada syaratnya yakni hanya berlaku bagi wilayah yang menerapkan PPKM Level 1 hingga Level 3.

Baca Juga: Pengumuman, Jakarta Gelar Sekolah Tatap Muka Mulai Pekan Depan

"Saat ini sudah boleh PTM terbatas untuk semua sekolah pada wilayah PPKM Level 1 hingga 3," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Dia menambahkan, vaksinasi Covid-19 tidak menjadi kriteria utama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di wilayah PPKM Level 1 hingga 3.

"Vaksinasi tidak menjadi kriteria utama. Akan tetapi, untuk sekolah di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 ada yang wajib memberikan opsi tatap muka, yakni sekolah yang guru-gurunya sudah tervaksinasi dua kali, terutama di kota besar,” ucap Nadiem menambahkan.

Baca Juga: PPKM Level 3, Pemkot Depok Uji Coba Sekolah Tatap Muka Terbatas September Ini

Menurut dia, cakupan vaksinasi Covid-19 di daerah kota besar seperti Jakarta dan Surabaya umumnya sudah tinggi.

Karena itu, sekolah-sekolahnya pun juga sudah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Sesuai ketentuan yang berlaku, sekolah-sekolah di wilayah PPKM Level 1 sampai 3 yang sudah siap dengan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan, serta para gurunya sudah divaksin, maka diwajibkan memberikan opsi pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi peserta didik.

Baca Juga: RI Gandeng China Bangun Pabrik Vaksin Covid-19, Ekonom: Hemat Ongkos Logistik




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x