Kompas TV nasional berita utama

Menkes Sebut Butuh 20 Ribu Perawat Tambahan untuk Tangani Covid-19

Kompas.tv - 12 Juli 2021, 16:46 WIB
menkes-sebut-butuh-20-ribu-perawat-tambahan-untuk-tangani-covid-19
Budi Gunadi Sadikin, Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) kini Menteri Kesehatan (Menkes) RI (Sumber: Dok. BNPB)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah membutuhkan tambahan 20 ribu tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.

Kebutuhan 20 ribu tenaga kesehatan, diperlukan menyusul melonjaknya kasus positif baru Covid-19 dan tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona.

“Kita juga memerlukan tambahan dari perawat dan juga Dokter, kita sudah mengidentifikasi kebutuhan antara 16-20 ribu perawat,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (12/7/2021).

“Dan kita sudah mempersiapkan dan mengidentifikasi tenaga-tenaga perawat yang sudah lulus sekolahnya, sudah lulus juga uji kompetensi, dan masih di tingkat akhir,” tambahnya.

Untuk kebutuhan tambahan tenaga kesehatan, Menkes Budi menuturkan Presiden Jokowi memberikan instruksi kepadanya untuk berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makariem.

Baca Juga: Luhut: Kalau Ada yang Bicara Covid-19 Tak Terkendali Datang ke Saya, Nanti Saya Tunjukin Ke Mukanya

Dengan harapan, tenaga-tenaga perawat yang teridentifikasi akan lulus bisa segera membantu penanganan Covid-19.

“Atas instruksi Bapak Presiden nanti kami akan bicara dengan Bapak Menteri Pendidikan. Bagaimana bisa menggerakkan perawat-perawat ini lebih cepat masuk ke praktek,” ujarnya.

Kemudian merespons soal perawat, bidan, dokter yang terkena Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Menkes Budi memastikan pemerintah akan terus memperhatikan kesehatan perawat, dokter, dan bidan.

“Dan rencananya akan sesegera mungkin, sesudah kita finalisasikan diskusi dengan asosiasi dokter, perawat, bidan untuk melakukan vaksinasi ketiga dengan moderna bagi mereka,” ujarnya.

“Dimulai secepat-cepatnya untuk melindungi mereka sebagai salah satu garda terdepan kita yang harus kita lindungi,” tambahnya.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Prediksi 4-5 Hari Angka Covid-19 Membaik

Sebagai informasi, vaksin Moderna merupakan produksi Amerika Serikat sudah tiba di Indonesia, Minggu (11/7/2021) sebanyak 3 juta dosis.

“Alhamdulilah Indonesia telah menerima 3.000.060 vaksin Moderna, dukungan pemerintah AS dari jalur multilateral Covax Fasility,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (11/7/2021).

Diketahui, vaksin jenis Moderna merupakan jenis vaksin berbasis MRA. Vaksin ini sudah mendapat izin darurat dari BPOM pada 2 juli 2021. Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap pemberian vaksin Moderna bisa menjadi booster bagi para tenaga kesehatan Indonesia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x