Kompas TV internasional kompas dunia

Ngeri, Pendukung Donald Trump Ingin Ledakkan Gedung Capitol saat Joe Biden Berpidato

Kompas.tv - 26 Februari 2021, 14:24 WIB
ngeri-pendukung-donald-trump-ingin-ledakkan-gedung-capitol-saat-joe-biden-berpidato
Trump mengepalkan tangan ketika berada di detik-detik terakhir keberadaannya di Gedung Putih. Ia meninggalkan Gedung Putih dengan helikopter Marine One untuk menuju kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, Rabu (20/1/2021). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Situasi mengerikan kembali landa Gedung Capitol, setelah pendukung Donald Trump dikabarkan ingin meledakannya.

Kepala Kepolisian Capitol mengungkapkan adanya ancaman peledakan Gedung Capitol saat Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden berpidato.

Plt Kepala Kepolisian Capitol, Yogananda Pittman mengungkapkan indikasi ancaman tersebut untuk membunuh anggota kongres.

Baca Juga: Korea Selatan Memulai Program Vaksinasi Massal, Warga di Atas 65 Tahun Masih Harus Menunggu

Para pelaku diyakini sebagai pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyerbuan Gedung Capitol, 6 Januari lalu.

“Anggota milisi yang datang pada 6 Januari mengeluarkan pernyataan keinginan untuk meledakkan Gedung Capitol dan membunuh sebanyak mungkin anggota yang berhubungan langsung dengan pidato kenegaraan,” ujar Pittman kepada Komite Alokasi DPR AS dikutip dari ABC News.

Baca Juga: Inggris Berlakukan Sanksi Bagi Enam Jenderal Myanmar

“Kami pikir akan bijaksana jika Kepolisian Capitol mempertahankan postur keamanannya dengan lebih diperkuat dan ditingkatkan, sampai kami mengatasi kerentanan yang terjadi ke depannya,” tambahnya.

Menurutnya, serangan tersebut akan dilakukan ketika Joe Biden menyampaikan pidato kenegaraannya terhadap kongres, yang biasanya terjadi di awal tahun.

Baca Juga: Dikira Ikut Pemilihan Wali Kota, Influencer Media Sosial Diserang Netizen

Namun, hingga kini masih belum diketahui kapan mantan wakil presiden di era Barack Obama itu akan melakukannya.

Pengamanan di Washington semakin meningkat sejak kejadian penyerangan Gedung Capitol, yang merenggut lima korban jiwa.

Pagar kawat dan titik penjagaan dijaga oleh Garda Nasional. Sekitar 5.000 pasukan ditempatkan di sana setidaknya hingga pertengahan Maret.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x