> >

Ketua PP Muhammadiyah: Hadapi Pandemi Covid-19 dengan Keseimbangan Takdir dan Ikhtiar

Beranda islami | 30 April 2020, 23:57 WIB
Pengajian #RamadhanDiRumah bersama Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni yang digelar secara virtual (online), Rabu (29/4/2020). (Sumber: MCCC PP Muhammadiyah)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Masa pandemi Covid-19 harus dihadapi dengan keseimbangan antara takdir dan ikhtiar.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni dalam pengajian rutin #RamadhanDiRumah dengan tajuk “Takdir dan Ikhtiar dalam Pandemi Covid-19”, yang digelar secara virtual (online), Rabu (29/04).

Baca Juga: Sambut Ramadhan 1441 H, Muhammadiyah Luncurkan Program #RamadhandiRumah

Keseimbangan antara takdir dan ikhtiar dalam menghadapi masa pandemi itu, menurut Syafiq A. Mughni, diperumpamakan dengan peristiwa 1000 tahun lalu, yakni saat perdebatan dalam teologi Islam antara golongan Jabariyah dan golongan Qodariyah.

Pada golongan Jabariyah sangat mempercayai akan takdir Allah SWT, sehingga manusia hanya bisa menjalaninya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan-Nya.

Sedangkan pada golongan Qodariyah menekankan tindakan usaha yang dapat ditentukan dan dipilih oleh manusia berdasarkan kemampuannya menghadapi situasi tersebut.

“Apabila pemikiran kedua golongan itu terus digunakan, maka umat manusia akan selalu terjebak dalam kontroversi yang berjalan dan tak berujung,” ujar Syafiq, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Kompas.tv Kamis (30/4/2020).

Untuk itulah, lanjut Syafiq, keseimbangan akan takdir dan ikhtiar itu sangat diperlukan.

Kepercayaan antara keduanya dapat diimplementasikan dengan berbagai bentuk.

Syafiq menjelaskan, modal penting Muhammadiyah untuk tidak terjebak dalam konflik antar keagaaman ialah dengan berpegang teguh pada Al Quran dan Sunnah.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU