> >

Surabaya Zona Hijau Corona, Risma: Penularan Rendah yang Sembuh Banyak

Update corona | 3 Agustus 2020, 12:42 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Surabaya Zona Hijau Corona, Risma: Penularan Rendah yang Sembuh Banyak (Sumber: Tribunnews.com)

Risma meminta warga di sana untuk lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan.

4. Optimalkan Peran Kampung Tangguh

Lebih lanjut dalam komunikasi virtual itu, Risma meminta agar warga mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Risma juga berpesan, camat serta jajaran untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan. Selain itu, harus saling mengingatkan satu sama lain.

Risma juga berpesan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, ayo jaga jarak kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker, boleh tidak dilayani,” paparnya.

Baca Juga: Izin Sekolah Tatap Muka di Luar Zona Hijau, Jadi Angin Segar?

5. Tren Kasus Corona di Gunung Anyar Menurun

Sementara itu, Camat Gunung Anyar, Maria Agustin mengungkapkan, di wilayahnya saat ini tren kasus memang mengalami penurunan.

Terbukti jumlah kasusnya tidak sebesar sebelumnya.

Menurut dia, salah satunya warga saat ini sudah jauh lebih sadar terkait protokol kesehatan. Meski begitu, usaha yang dijalankan terus bakal ditingkatkan.

"Kampung Tangguhnya juga berjalan, yang utama memang kesadaran warga," terang dia saat dikonfirmasi terpisah.

Risma Siapkan Program Senam Pernapasan untuk Pasien Covid-19

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menggandeng ahli penyakit paru untuk memberikan treatment senam pernapasan bagi pasien Covid-19.

Hal itu dilakukan agar nantinya pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, fungsi pernapasan atau paru-parunya kembali optimal.

"Sehingga mereka bisa melakukan senam supaya paru-parunya bisa maksimal fungsinya," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Selasa (21/7/2020).

Risma mengatakan, sebelumnya Pemkot sempat mendapat informasi dari para ahli tentang seseorang yang sembuh dari Covid-19, berpotensi memiliki masalah di organ paru-paru.

Sebagai tindak lanjut dari hal itu, Pemkot menggandeng ahli paru untuk memberikan treatment lanjutan, di antaranya senam pernapasan.

Lokasi untuk tempat khusus senam itu tengah dipersiapkan Pemkot Surabaya.

Risma menambahkan, rencananya lokasi yang dipilih nanti berupa tempat yang lapang, luas dengan udara yang segar.

Selain itu, lokasinya nanti juga akan jauh dari pemukiman padat penduduk.

"Kami segera mungkin menyiapkan tempat untuk mereka bisa lakukan senam pernafasan, ini disupport oleh para ahli penyakit paru di Surabaya," ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Baca Juga: Adu Kuat Pengaruh Khofifah vs Risma di Pilkada Surabaya

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU