Kompas TV nasional peristiwa

Jaringan Gusdurian Kecam Aksi Teror Ormas terhadap Pelaksanaan People s Water Forum di Bali

Kompas.tv - 24 Mei 2024, 12:42 WIB
jaringan-gusdurian-kecam-aksi-teror-ormas-terhadap-pelaksanaan-people-s-water-forum-di-bali
Sekelompok orang menjaga dan memblokir akses ke hotel tempat diadakannya acara Forum Air Rakyat di Denpasar, Bali, Rabu (22 Mei 2024). (Sumber: Kompas.id)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jaringan Gusdurian mengecam sekelompok orang yang mengatasnamakan ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) melakukan intimidasi dan pembubaran paksa terhadap pelaksanaan The People’s Water Forum 2024 di Bali.

Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, mengatakan, situasi ini menunjukkan kemunduran demokrasi, hak untuk berpendapat dan berekspresi tidak lagi mendapatkan jaminan keamanan.

"Oleh karenanya, Jaringan Gusdurian  menyatakan sikap sebagai berikut: Pertama, mengecam organisasi masyarakat Patriot Garuda Nusantara yang terang-terangan melakukan aksi teror terhadap peserta dan pemateri PWF. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pikiran diatur di dalam konstitusi Pasal 28 dan Pasal 28E ayat (3) UUD 1945," kata Alissa Wahid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/5/2024).

Kedua, jaringan Gusdurian  juga menyayangkan sikap aparat yang tidak melakukan upaya pengamanan terhadap peserta dan pemateri PWF.

Menurutnya, sebagai alat negara, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab aparat untuk berpihak pada konstitusi dengan melindungi peserta forum. 

"Ketiga, meminta kepada Kapolri untuk mengusut, menindak tegas, dan mengungkap dalang serta motif aksi teror tersebut. Kegagalan negara dalam menghadirkan ruang aman bagi masyarakat yang berkumpul dan berserikat merupakan alarm terjadinya krisis demokrasi," lanjutnya. 

Baca Juga: YLBHI Buka Suara soal Pembubaran Diskusi Krisis Air "People's Water Forum" di Bali

Keempat, meminta pemerintah pusat dan daerah untuk menjamin hak warga negara untuk berkumpul dan berpendapat sesuai mandat konstitusi.  

"Kelima, mengajak para Gusdurian dan jejaring masyarakat sipil untuk semakin memperkuat solidaritas, merawat gerakan, dan memberikan dukungan kepada para pejuang lingkungan yang selalu berkomitmen dalam mewujudkan kebaikan bagi masyarakat dan masa depan umat manusia," tutupnya.

Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum 2024 yang kesepuluh di Bali pada tanggal 18 – 25 Mei 2024. Forum ini digelar salah satunya untuk membahas ketahanan air di mana saat ini terjadi peningkatan risiko kelangkaan dan ketersediaan air.

Forum tersebut mendapatkan kritik dari kelompok masyarakat yang menilai bahwa WWF2024 tidak membawa dampak signifikan terhadap tata kelola air yang berkeadilan bagi masyarakat.

Jaringan aktivis, masyarakat sipil, akademisi, dan pemerhati lingkungan pun membuat forum alternatif bernama The People’s Water Forum 2024 yang juga bertempat di Bali pada 21 – 23 Mei 2024.

Baca Juga: Aksi Intimidadi dan Pembubaran People Water Forum, Polisi: Belum Ada Laporan Resmi

Forum ini ditujukan sebagai ruang untuk mengkritisi privatisasi air dan mendorong pengelolaan air untuk kesejahteraan rakyat. 

Di hari pelaksanaan, sekelompok orang yang mengatasnamakan ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) melakukan intimidasi dan pembubaran paksa.

Ormas tersebut bahkan melakukan perusakan atribut diskusi, kekerasan fisik dan verbal, sabotase akses hotel tempat acara digelar, serta pelarangan liputan oleh jurnalis. 


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x