> >

Polisi Penembak Istri dan Anggota TNI Jadi Tersangka, Korban Berhasil Lewati Masa Kritis

Berita daerah | 16 Mei 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi: tembakan pistol. (Sumber: Kompas.com)

JENEPONTO, KOMPAS TV - Bripka He (47), pelaku penembakan terhadap istrinya sendiri berinisial HT (42) dan anggota TNI Serda HA (46) resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, mengatakan sehabis menembaki istrinya di kediamannya di Kabupaten Jeneponto, Bripka He langsung menyerahkan diri dan diamankan provost. Kini dia ditahan di Rutan Polda Sulsel. 

"Ia sudah ditetapkan sejak kemarin dan sudah ditahan bersama dengan tahanan lainnya," kata Guntur saat dikonfirmasi pada Sabtu, (16/5/2020).

Menurut Guntur, He menyesali perbuatannya yang menembaki istrinya dan Serda Ha setelah keduanya tertangkap oleh He berada di dalam kamar berduaan.

Baca Juga: Fakta Penembakan Istri Polisi dan Anggota TNI, Kedua Korban Ternyata Sepupu dan Pernah Pacaran

Meski demikian, kata Guntur,  He tetap akan diproses secara pidana dan etik. Saat ini penyidik masih merampungkan berkas perkaranya.

Lebih lanjut, Guntur mengatakan, bahwa dua korban yakni HT dan Serda HA pernah menjalin kasih di masa muda meskipun keduanya masih memiliki huhungan kekeluargaan. 

Namun, selama ini Bripka He tidak pernah curiga kalau istrinya berselingkuh dengan Serda HA. Apalagi sejak menikah hingga dikaruniai 4 anak, kondis rumah tangga He dan istrinya tetap harmonis. 

"Ia sepupu dua kali dan atas pengakuan istrinya bahwa dulu sebelum menikah pernah ada hubungan khusus," kata Guntur.

Adapun korban HT (42) yang merupakan seorang ibu rumah tangga konidsinya kini membaik setelah sebelumnya sempat kritis.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr. Farid Amansyah, mengatakan bahwa HT sempat menjalani operasi setelah peluru bersarang di lututnya. Operasi patah tulang tersebut berjalan lancer, sehingga korban sudah sadar. 

Baca Juga: Soal Bentrok TNI-Polri di Mamberamo, Komnas HAM: Pelaku agar Disidang Secara Terbuka

"Sudah pulih tapi masih perawatan, pemulihan kondisi habis operasi. Sekarang dia sudah sadar, sudah dijenguk Danrem kok sama Kapolda, termasuk saya juga," kata Farid.

Sementara itu, Serda HA yang juga ditembak Bripka He masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. 

Farid mengatakan bahwa Serda HA juga menjalani operasi setelah mengalami luka tembak di bagian dada dan paha. Namun kini pihak TNI masih menunggu Serda HA sadar pascaoperasi. 

"Keduanya dioperasi. Korban laji-laki dioperasi di RS Pelamonia," kata Farid. 

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar Bripka He gelap mata. Pria berusia 47 tahun itu menembak istrinya sendiri berinsial HT. Tak hanya itu, He juga menembak seorang anggota TNI berinisial HA berpangkat Serda. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan terjadi setelah Bripka He baru pulang dari Makassar usai berdinas.

Baca Juga: Istri Tewas Tanpa Busana di Rumah Mewah, Sempat Diklaim Gantung Diri Ternyata Dibunuh Suami

Saat itu, He yang baru tiba merasa ada yang aneh karena lampu teras rumahnya yang berada di Jalan Sungai Kelara, Jeneponto, masih menyala dan mendapati satu unit sepeda motor.

He lantas masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang ketika itu tidak terkunci. Saat masuk ke dalam kamar, betapa kagetnya He mendapati istrinya tengah berduaan dengan Serda HA.

He yang melihat istrinya berduaan naik pitam. Ia emosi lantas melepaskan tembakan ke udara. Namun karena istri dan HA mencoba merampas senjata api yang digenggamnya, sehingga dia menembak keduanya.

Kedua korban yang telah terkapar langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Makassar, oknum TNI dibawa ke Rumah Sakit Plamonia Makassar. Sedangkan istri Bripka He dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU