> >

KSAL Laksamana Yudo Margono Puji Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Penghujung Kariernya

Peristiwa | 11 November 2021, 05:55 WIB
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri), didampingi Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono (kanan), berjalan menuju KRI Makasar-590 di dermaga Komando Armada II TNI AL, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/11/2021). (Sumber: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan pujian kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Dalam pujiannya, Yudo menyinggung mengenai kepemimpinan. Yudo mengaku telah merasakan kepemimpinan Hadi Tjahjanto dari sejak menjadi Pangkolinlamil hingga Pangkogabwilhan.

Baca Juga: KSAL Yudo Margono Perintahkan Prajurit TNI AL Dukung Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Menurut dia, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu mempunyai jiwa kepemimpinan yang humanis dan konsisten.

Karena itu, Laksamana Yudo menyebut berusaha meneladani kepemimpinan Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Saya sendiri sudah merasakan sejak menjadi Pangkolinlamil, Pangkoarmada I, Pangkogabwilhan I, sampai saat ini menjabat Kasal sangat paham bagaimana beliau memimpin dengan humanis, bagaimana memimpin dengan konsisten pada tugas pokok yang diemban,” kata Yudo di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (10/11/2021).

“Dengan begitu, kami dapat melaksanakan program pokok TNI AL dengan baik berkat kepemimpinan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.”

Baca Juga: Luhut Binsar, Prabowo Subianto hingga Hadi Tjahjanto Dapat Brevet Kehormatan dari KSAL Yudo Margono

Yudo karena itu merasa perlu berterima kasih kepada Hadi Tjahjanto atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini, khususnya saat menjabat sebagai Panglima TNI.

Menurutnya, sikap kepemimpinan Marsekal Hadi Tjahjanto bisa menjadi teladan bagi prajurit dan generasi penerus TNI.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku bangga ketika mengenang Surabaya di penghujung masa jabatannya. 

Sebab, ia mengaku mengawali kariernya sebagai prajurit TNI dari Kota Pahlawan tersebut. Dimulai saat dirinya mendaftar AKABRI.

"Saya dulu daftar AKABRI dari Surabaya," kata Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Istana Pastikan Pelantikan Panglima TNI Akan Berlangsung Sebelum Akhir November

Dalam kunjungan kerjanya ke Surabaya, Hadi Tjahjanto menyempatkan diri menemui 200 perwira TNI AL dan menyemangatinya di geladak KRI Makassar-590. 

Ia mengaku bangga di penghujung kariernya dapat berdiri di tengah prajurit TNI AL.

Tak lupa, ia menyinggung kerja sama  yang selama ini telah dibangun selama dirinya empat tahun menjadi Panglima TNI.

"Di penghujung masa jabatan, rasa bangga bisa berdiri di tengah prajurit AL, karena hampir selama empat tahun terus mendukung pelaksanaan tugas pokok saya dalam rangka tugas negara yang cukup berat, mulai dari ancaman non alam, maupun operasi yang telah dilaksanakan bersama," ujar Hadi.

Baca Juga: Hadi Tjahjanto Diisukan Masuk Kabinet, Wakil Ketua DPR: Kewenangan Jokowi

Oleh karena itu, bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2021, dia sengaja datang ke Surabaya dalam rangka ingin bertemu dengan perwira TNI AL yang selama ini selalu bersama-sama dalam penanggulangan Covid-19.

Ia berpesan, Surabaya merupakan model miniatur TNI AL, sekaligus interoperabilitas TNI dalam konsep operasi gabungan.

Sebab, kata dia, semua perangkat TNI AL ada di Surabaya. Mulai dari Kodiklatal, AAL, Komando Armada II TNI AL, Pusat Penerbangan TNI AL, Pasukan Marinir 2, Pangkalan Udara TNI AL, sampai Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya, dan RS TNI AL dr Ramelan.

Baca Juga: Cerita KSAL Yudo Margono saat Terima Surat Presiden terkait Nama Panglima TNI

Untuk itu, dia mendorong agar TNI AL semakin maju di tengah berbagai tantangan yang dihadapai, khususnya terkait perkembangan teknologi yang semakin pesat.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah

Sumber : Antara


TERBARU