Kompas TV nasional politik

Cerita KSAL Yudo Margono saat Terima Surat Presiden terkait Nama Panglima TNI

Kompas.tv - 9 November 2021, 22:15 WIB
cerita-ksal-yudo-margono-saat-terima-surat-presiden-terkait-nama-panglima-tni
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat mengikuti musyawarah nasional (Munas) II Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), Jumat (8/10/2021). KSAL Yudo Margono mengaku tetap semangat meski dirinya tidak terpilih sebagai calon panglima TNI. (Sumber: KOMPAS TV/Dinas Penerangan TNI AL)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengaku tetap semangat meski dirinya tidak terpilih sebagai calon panglima TNI.

Ia juga memastikan tetap mendukung dan loyal terhadap keputusan Presiden Joko Widodo yang merekomendasikan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Bahkan setelah dirinya mendapat surat dari presiden terkait calon panglima TNI, Yudo langsung memberikan amanat kepada jajaran TNI AL untuk mendukung dan loyal terhadap keputusan presiden selaku panglima tertinggi TNI AD, AL dan AU.

Baca Juga: DPR Sahkan Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Baru

"Tidak sampai 15 menit, saya sampaikan ke jajaran bahwa kita harus loyal terhadap apa yang telah ditetapkan presiden. Karena presiden merupakan penguasa tertinggi TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU, sehingga apa pun yang telah diputuskan presiden pasti keputusan terbaik untuk TNI dan terbaik untuk negara dan bangsa," ujar Yudo Margono, Selasa (9/11/2021), dikutip dari Antara.

Yudo menjelaskan, dirinya juga memberi amanat kepada jajaran TNI AL untuk setia dan mendukung kepemimpinan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan dilantik sebagai panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto.

Yudo memastikan dirinya tetap semangat dan mendukung panglima TNI yang baru nanti agar TNI semakin solid, modern dan profesional.

"Tentara itu penilaiannya harus loyal, itu yang pertama kali. Kita harus loyal pada keputusan presiden, loyal pada panglima TNI yang baru, dengan program-programnya kita harus lebih menyesuaikan. Tentunya penegakan hukum dan kedaulatan di laut tetap tugas pokok TNI AL, kita lakukan semaksimal mungkin," ujarnya. 

Baca Juga: Sah Jadi Panglima TNI, Ini Kisaran Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Andika Perkasa



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x