> >

Ada Klaser PTM di Jateng, Ganjar: Sekolah yang Belum Siap Jangan Ngaku Siap

Berita daerah | 22 September 2021, 09:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Sumber: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait laporan adanya puluhan siswa di Purbalingga yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas positif Covid-19.

Ganjar memperingatkan kepada seluruh sekolah untuk benar-benar dalam mempersiapkan PTM.

Sekolah yang memang belum siap menyelenggarakan PTM, kata Ganjar, harus bersikap jujur.

“(Sekolah) yang belum siap, tidak usah mengaku siap. Kalau belum siap kami akan dampingi biar siap,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (22/9/2021). 

Sementara itu, sebagai langkah pertama Ganjar mengaku sudah menghubungi Bupati Purbalingga untuk memberikan menginstruksikan agar sekolah tersebut ditutup untuk sementara. 

Dia menambahkan, tak hanya di Purbalingga, klaster sekolah juga ditemukan di Jepara.

“Untuk Purbalingga, saya sudah telepon Bupati, sudah dicek, dan saya minta untuk ditutup. Sama juga yang terjadi di Jepara, saya minta langsung tutup,” kata Ganjar menegaskan. 

Lebih lanjut untuk mengantisipasi adanya siswa terpapar Covid-19 saat mengikuti PTM di sekolah, Ganjar juga telah meminta sekolah-sekolah yang menyiapkan PTM harus menyertakan testing. 

Dia juga menekankan Dia pun menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mendampingi sekolah agar siap melakukan PTM.

“Sekarang kita minta untuk yang persiapan PTM itu harus disiapkan testingnya. Kalau perlu sekali-kali dirandom tes,” ujarnya. 

Baca Juga: 90 Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemkab Purbalingga Hentikan PTM

Di sisi lain, Ganjar menyampaikan, sudah tidak ada daerah di Jawa Tengah yang masuk level 4.

Sebagai informasi, sebelumnya ada Kabupaten Brebes yang masuk dalam level tersebut.

“Level 4 tidak ada, kemarin ada satu Brebes itu pun karena data lamanya dimasukkan. Maka saya berkali-kali ingatkan, masukan datanya di satu saja, Corona Jateng. Itu otomatis akan nyambung ke pusat,” ujar dia. 

Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 90 siswa SMP di Purbalingga, terpapar Covid-19. Hal itu diketahui setelah pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan Purbalingga melakukan rapid test antigen pada Senin (20/9/2021).

"Berdasarkan informasi yang kami terima, dari sekitar 300 siswa, ternyata 90 orang di antaranya hasil tes antigennya positif," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga dilansir dari ANTARA, Rabu.

Ke-90 pelajar tersebut merupakan siswa SMPN 4 Mrebet, Kabupaten Purbalingga yang saat ini menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah

Menyusul temuan tersebut, Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, mengevaluasi da menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas.

Klater sekolah juga ditemukan di Jepara. Ganjar Pranowo menerima laporan ada 25 siswa maupun guru MTs di Pecangaan, Jepara, Jateng,  yang terinveksi Covid-19 setelah mengikuti PTM. 

Baca Juga: Ganjar Belum Pasti, Puan Makin Eksis

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU