> >

Ridwan Kamil akan Berkantor di Depok Mulai Pekan Depan, Ada Apa?

Update corona | 30 September 2020, 11:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Sumber: KompasTV)

BANDUNG, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan rencananya untuk berkantor di Kota Depok mulai pekan depan.

"Mulai minggu depan, mungkin saya akan berkantor di Depok seminggu sekali," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020).

Rencana Ridwan Kamil berkantor di Depok karena dirinya ingin memastikan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut berjalan dengan baik.

Baca Juga: PSBB, Ridwan Kamil Larang Warga Jakarta Bepergian ke Jawa Barat

"Ini untuk memastikan penanganan bisa lebih terkoordinasi," ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar itu.

Selain Depok, wilayah lain yang juga termasuk dalam pemantauannya yakni Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota dan Kabupaten Bekasi.

Menurut Ridwan, pihaknya menaruh peehatian serius terhadap wilayah-wilayah tersebut karena sekitar 70 persen kasus Covid-19 di Jabar terjadi di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi.

Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas Jabar pada periode 21 sampai 27 September 2020, Kota Depok tercatat memiliki kasus positif terbanyak di antara daerah lain yakni 1.099 kasus.

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Warga Jabodetabek Tak Berlibur ke Wilayah Jawa Barat, Ini Tanggapan Bima Arya

Kemudian disusul Kota Bekasi dengan 962 kasus dan Kabupaten Bekasi 512 kasus. Sementara dari periode yang sama, Kota dan Kabupaten Bogor masing-masing mencatat 228 kasus dan 465 kasus.

Ditinjau dari jumlah tempat tidur yang terisi di rumah sakit rujukan Covid-19, hingga 26 September terdapat 10 rumah sakit merawat pasien Covid-19. Hal itu pun didominasi oleh pasien yang berasal dari Bogor, Depok, dan Bekasi.

Namun, Kota Depok jadi perhatian Ridwan Kamil karena memiliki urgensi soal ketersediaan ruang ICU (Intensive Care Unit) dan HCU (High Care Unit) untuk merawat pasien Covid-19 berkriteria berat.

Karena itu, Ridwan Kamil meminta agar penanganan Covid-19 khususnya di Kota Depok lebih ditingkatkan lagi, terutama dari sisi ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Utang Rp 1,8 Triliun

"Dari seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, ada 11 rumah sakit tersibuk yang mengurus (kasus) Covid-19. Dari jumlah 11 rumah sakit itu, 9 ada di Bodebek," ujar Ridwan.

"Depok ini paling kritis dari catatan statistik kami karena sudah di atas 80 persen tingkat keterisian tempat tidurnya."

Karena itu, Ridwan Kamil mengatakan, perlu membentuk tim khusus untuk menangani Covid-19 di Bodebek.

Ia pun mengusulkan kebijakan subsidi silang khusus di wilayah Bodebek bagi warga yang perlu dirawat karena Covid-19.

Baca Juga: Sejarawan Terus Desak Ridwan Kamil Buru Penjual Surat Nikah dan Cerai Soekarno-Inggit

"Kami sudah koordinasikan. Jadi, nanti ada subsidi silang. Kalau Depok penuh, nanti (warga) KTP Depok boleh (dirawat) di Bogor atau sebaliknya. Saat ini sedang kami kondisikan," kata Ridwan Kamil.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU