> >

Ridwan Kamil akan Berkantor di Depok Mulai Pekan Depan, Ada Apa?

Update corona | 30 September 2020, 11:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Sumber: KompasTV)

Ditinjau dari jumlah tempat tidur yang terisi di rumah sakit rujukan Covid-19, hingga 26 September terdapat 10 rumah sakit merawat pasien Covid-19. Hal itu pun didominasi oleh pasien yang berasal dari Bogor, Depok, dan Bekasi.

Namun, Kota Depok jadi perhatian Ridwan Kamil karena memiliki urgensi soal ketersediaan ruang ICU (Intensive Care Unit) dan HCU (High Care Unit) untuk merawat pasien Covid-19 berkriteria berat.

Karena itu, Ridwan Kamil meminta agar penanganan Covid-19 khususnya di Kota Depok lebih ditingkatkan lagi, terutama dari sisi ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Utang Rp 1,8 Triliun

"Dari seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, ada 11 rumah sakit tersibuk yang mengurus (kasus) Covid-19. Dari jumlah 11 rumah sakit itu, 9 ada di Bodebek," ujar Ridwan.

"Depok ini paling kritis dari catatan statistik kami karena sudah di atas 80 persen tingkat keterisian tempat tidurnya."

Karena itu, Ridwan Kamil mengatakan, perlu membentuk tim khusus untuk menangani Covid-19 di Bodebek.

Ia pun mengusulkan kebijakan subsidi silang khusus di wilayah Bodebek bagi warga yang perlu dirawat karena Covid-19.

Baca Juga: Sejarawan Terus Desak Ridwan Kamil Buru Penjual Surat Nikah dan Cerai Soekarno-Inggit

"Kami sudah koordinasikan. Jadi, nanti ada subsidi silang. Kalau Depok penuh, nanti (warga) KTP Depok boleh (dirawat) di Bogor atau sebaliknya. Saat ini sedang kami kondisikan," kata Ridwan Kamil.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU