> >

Pelatih Persebaya Aji Santoso Sebut Satu Hal Ini Jadi Faktor Utama Liga 1 2023-24 Sulit Diprediksi

Sepak bola | 19 Juli 2023, 00:09 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso masih optimistis timnya bisa juara Liga 1 2021-22. (Sumber: Kompas.com/Suci Rahayu)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menegaskan bahwa musim Liga 1 2023-2024 jauh lebih sulit diprediksi dibandingkan sebelumnya. 

Ia menjelaskan bahwa klub-klub telah mempersiapkan diri dengan serius dan tingkat persaingan pun semakin ketat.

"Menurut saya cukup ketat karena pesaing Persebaya bukan hanya dengan satu tim, melainkan juga 17 tim," papar Aji Santoso, Selasa (18/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah peningkatan kuota pemain asing.

Baca Juga: Rahmad Darmawan Ungkap Kunci Penampilan Ciamik Barito Putera Puncaki Klasemen Liga 1

Dalam Liga 1 2023-2024, setiap klub diperbolehkan merekrut hingga enam pemain asing, dengan lima pemain bebas dan satu pemain dari Asia Tenggara. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dibanding musim sebelumnya yang hanya memberikan kuota empat pemain.

Tambahan kuota pemain asing ini memberikan pelatih lebih banyak opsi di lapangan.

Selain itu, pemain asing yang direkrut juga harus memenuhi kriteria tertentu, seperti waktu bermain minimal, level klub sebelumnya, dan level kompetisi yang pernah diikuti. Dengan demikian, pemain asing yang berpartisipasi dalam Liga 1 2023-2024 memiliki kualitas yang lebih baik.

Aji Santoso mencontohkan pertandingan antara Persib Bandung dan Dewa United untuk menunjukkan tingkat persaingan yang lebih ketat.

Ia mengatakan bahwa saat ini tidak ada perbedaan yang mencolok antara kedua tim tersebut, yang menunjukkan peningkatan persaingan dibanding musim sebelumnya.

"Lihat pertandingan Persib Bandung vs Dewa United sudah tidak ada perbedaan antara Persib dan Dewa United," ujar eks pemain Timnas Indonesia itu.

Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Akui Performa Kiper Persija Jakarta: kalau Dia Tidak Bagus, Skor akan Imbang

"Dulu begitu timpang, sekarang justru Persib hampir kalah. Ini menunjukkan persaingan tim lebih ketat daripada musim kemarin," katanya.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu meyakini bahwa peningkatan persaingan menunjukkan perkembangan sepak bola Indonesia yang positif. Klub-klub harus berjuang lebih keras untuk menjaga eksistensi mereka dan keluar dari zona nyaman.

Dalam pandangannya, format baru kompetisi juga berkontribusi pada tingkat persaingan yang lebih tinggi.

Liga 1 2023-2024 menggunakan format dua series, yaitu Regular Series yang melibatkan 18 klub dalam 34 pekan pertandingan, diikuti oleh Championship Series yang melibatkan empat tim teratas dari Regular Series untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 Indonesia.

Baca Juga: Kinerja Wasit Liga 1 Jadi Sorotan, Erick Thohir: Kalau Curang Pasti Saya Gigit

Dengan penambahan pemain asing yang berkualitas, persaingan yang lebih ketat, dan format kompetisi yang baru, Liga 1 2023-2024 menjadi tantangan yang menarik bagi klub-klub sepak bola di Indonesia.

Pelatih Aji Santoso berharap perkembangan ini terus dipertahankan untuk kemajuan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

"Menurut saya, ini cukup bagus untuk perkembangan sepak bola kita, kompetisi sudah mulai bagus, harus dipertahankan," kata pelatih berkacamata itu.

"Buat kami, persaingan tidak hanya satu saja, tetapi 17 tim peserta kompetisi ini menjadi kompetitor Persebaya," tegasnya. 

 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU