> >

Datang ke Stadion Kanjuruhan, Jokowi Soroti Tangga yang Tajam dan Pintu Terkunci

Sepak bola | 6 Oktober 2022, 11:40 WIB
Presiden Jokowi di Malang hari ini, Kamis (5/10/2022) bicara tentang tragedi Kanjuruhan dan tunturan aremania (Sumber: Kompas TV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyinggung beberapa hal usai meninjau Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, pada Rabu (5/10/2022) siang WIB.

Jokowi menyoroti bentuk tangga yang tajam dan pintu stadion yang sempat terkunci ketika insiden Tragedi Kanjuruhan terjadi akhir pekan lalu, hingga menelan ratusan nyawa.

Namun, Jokowi enggan menyinggung soal gas air mata ketika menjelaskan fakta bahwa beberapa pintu stadion terkunci saat Tragedi Kanjuruhan.

Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang hingga Selasa (4/10/2022) pukul 10.00 WIB, tercatat ada 131 korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan.

Sementara itu hasil komunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, Jokowi mengaku FIFA siap membantu Indonesia memperbaiki tata kelola sepak bola agar Tragedi Kanjuruhan tidak terulang.

"Pada saat saya bicara hari Senin, telepon dengan Presiden FIFA, beliau menyampaikan bahwa FIFA siap membantu memperbaiki manajemen yang ada," kata Jokowi.

Baca Juga: Sebelum Kanjuruhan, 78 Suporter Disebut Tewas dalam 12 Tahun Terakhir, Tak Ada yang Tanggung Jawab

"Jadi saya kira memang perlu evaluasi total, baik manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan pengamanan," tutur Jokowi.  

"Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan tidak terulang," tambah.

Berikut 2 hal yang menjadi sorotan penting Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan:

1. Pintu Stadion Kanjuruhan

Salah satu titik sorotan Jokowi di Stadion Kanjuruhan adalah tribune selatan. Rincian dari tribune selatan Stadion Kanjuruhan adalah Pintu 10, 11, 12 dan 13.

Pintu 13 dikabarkan terkunci ketika ribuan suporter hendak menyelamatkan diri dari gas air mata.

Adapun ketika memberi keterangan pers, Jokowi menyatakan penyebab Tragedi Kanjuruhan menewaskan banyak korban jiwa adalah pintu terkunci dan tangga stadion yang curam.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU