> >

Liga Sepakbola Ukraina Kembali Digeber, Ada Bunker Pelindung Rudal di Bawah Stadion

Kompas sport | 23 Agustus 2022, 05:27 WIB
Bus klub Shakhtar Donetsk FC di dekat sebuah gedung yang hancur, jelang dimulainya Liga Ukraina musim 2022/23 pada Selasa (23/8/2022). (Sumber: Twitter Shakhtar Donetsk)

KIEV, KOMPAS.TV - Liga sepakbola Ukraina atau Ukrainian Premier League kembali digber di tengah ancaman serangan Rusia, mulai Selasa (23/8/2022).

Laga perdana musim ini mempertemukan Shakhtar Donetsk vs Metalist 1925 di Stadion NSK Olimpiade, Kiev, kick-off pukul 17.00 WIB 

Penonton dilarang datang ke stadion ibu kota berkapasitas 65.000 orang itu, sementara bunker perlindungan bom telah disiapkan untuk melindungi pemain, jika terjadi serangan mendadak dari Rusia.

"Kami memiliki aturan, jika ada alarm, kami harus pergi ke bunker bawah tanah," kata kapten Shakhtar, Taras Stepanenko, kepada Associated Press

"Kami siap, kami kuat dan saya pikir kami akan menunjukkan kepada seluruh dunia kehidupan Ukraina dan kemauan untuk menang," imbuh veteran Timnas Ukraina itu.

Baca Juga: Anomali Aleksandr Dugin: Filsuf 'Otak Putin' yang Kondang di Barat, Terpinggir di Negeri Sendiri

Ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun ini, Liga Ukraina secara keseluruhan disetop. Tak ada duel kompetitif bahkan sejak pertengahan Desember, ketika kompetisi sengaja dihentikan dalam rangka jeda musim dingin.

Akan tetapi, kali ini Liga Ukraina siap menggelar musim baru, selepas dapat restu dari para pemimpin negara.

Hari ini adalah Hari Bendera Nasional Ukraina, sementara Rabu (24/8) jadi momen perayaan kemerdekaan. Negara itu melepaskan diri dari kendali Uni Soviet pada 1991.

"Saya pikir tim-tim, para pemain akan bangga dengan momen ini," tegas Stepanenko.

Baca Juga: Ketika Kualifikasi Piala Dunia Picu Perang di Amerika Tengah

Pada Juni lalu, Ketua Federasi Sepak Bola Ukraina Andriy Pavelko mengatakan, sudah melobi Presiden Volodymyr Zelensky untuk segera menggelar kembali kompetisi sepakola.

Ia menyebut "betapa pentingnya sepak bola untuk mengalihkan perhatian." 

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/AP


TERBARU