> >

Filipina Sempat Minta Panitia Sea Games 2015 Cek Gender Aprilia Manganang, tapi Ditolak, Kenapa?

Kompas sport | 10 Maret 2021, 16:35 WIB
Aprilia Manganang mengangkat tropi juara Liga Voli Indonesia saat masih aktif sebagai atlet voli. (Sumber: akun Instagram @apriliamanganang_)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang telah dipastikan berjenis kelamin laki-laki setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

"Dari hasil pemeriksaan, ternyata Apilia Manganang lebih memiliki organ laki-laki, bahkan tidak ada ditemukan organ internal jenis kelamin wanita," tutur Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilansir Kompas.com Selasa (9/3/2021).

"Pemerikasaan hormonal juga demikian. Secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini Aprilia Manganang adalah laki-laki," ucap Andika Perkasa menambahkan.

Kini, setelah memutuskan pensiun sebagai atlet voli putri pada akhir tahun 2020 lalu, Aprilia sudah menjadi anggota prajurit TNI aktif dengan pangkat Sersan Dua.

Baca Juga: Dipastikan Laki-laki, Aprilia Manganang akan Ubah Namanya

Prestasinya saat menjadi atlet pun bisa dibilang cukup mentereng. Di kancah nasional, Aprilia Manganang mampu meraih empat kali gelar Proliga.

Di level internasional saat membela timnas voli putri Indonesia, Aprilia Manganang mempersembahkan medali perak saat SEA Games 2017 dan dua kali medali perunggu di SEA Games 2013 dan 2015.

Kontroversi sempat terjadi saat babak penyisihan cabor voli putri di SEA Games 2015. Tim voli putri Filipina yang saat itu tergabung bersama tim voli putri Indonesia tak terima karena dikalahkan tim Indonesia di laga pembuka.

Kala itu Indonesia mampu menang 3-0 25-22, 25-20 dan 25-14. Filipina lalu melayangkan protes ke penyelenggara SEA Games dan menuduh salah satu pemain Indonesia bernama Aprilia Manganang bukan seorang perempuan melainkan laki-laki.

Baca Juga: Aprilia Manganang Dinyatakan Sebagai Pria, Berikut Penjelasan Dokter Terkait Hipospadia

Filipina juga meminta untuk melakukan tes gender kepada Aprilia Manganang.

Namun, permintaan Filipina tersebut ditolak oleh penyelenggara setelah memeriksa dokumen medis dari Aprilia Manganang dan melihat tidak ada yang janggal.

“Komite medis Federasi Asian Games Tenggara (telah) meninjau dokumen yang diajukan oleh tim voli Indonesia dan... banding (yang dilakukan Filipina) telah ditolak.” kata penyelenggara kala itu.

Setelah kontroversi pada SEA Games 2015 itu, Aprilia Manganang memberikan jawabannya kepada orang-orang yang mempertanyakan gendernya.

Baca Juga: Aprilia Manganang Resmi Laki-laki, Kapten Timnas Voli Putri: Mau Komentar Apa Juga Bingung

"Saya telah menjalani pemeriksaan gender berkali-kali baik dalam karier saya sebelumnya sebagai sprinter maupun di bola voli dan saya tidak takut diuji lagi. Saya siap (untuk tes gender). Saya juga tidak salah — apa pun yang saya miliki diberikan dari atas (Tuhan).” kata Aprilia.

“Jika saya adalah orang yang salah maka saya akan menarik diri, tetapi ini tidak terjadi dan saya tidak takut." ujarnya lagi.

Dia lalu menambahkan, dia merasa sedikit tersakiti tentang tuduhan banyak orang tersebut. Namun, ia sudah siap dengan semuanya terutama untuk mental.

Bahkan, cemoohan yang dia terima saat bertanding pun malah menambah motivasinya untuk membuktikan diri bahwa dirinya tidak bersalah.

Baca Juga: Kronologi Aprilia Manganang Ditetapkan sebagai Laki-Laki, Alami Hipospadia Kategori Serius

"Itu sebenarnya memberi saya lebih banyak semangat (untuk bermain). Ini menjadi motivasi bagi saya bahwa saya tidak boleh menyerah. Saya harus terus bergerak maju karena di belakang saya ada banyak orang yang mendukung saya. Itu mendorong saya untuk membuktikan bahwa saya tidak salah." tukas Aprilia Manganang.

Terlepas dari hal apapun, ucapan yang dikatakan Aprilia Manganang kala itu memang saat dia masih berjenis kelamin perempuan dan belum melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetesnya.

Ternyata, memang dari hasil tes yang dilakukan bulan lalu di RSPAD Gatot Soebroto, Aprilia Manganang dinyatakan berjenis kelamin laki-laki.

Sayangnya, saat lahir diketahui ia menderita hipospodia, kelainan dalam sistem reproduksi dan kemudian dikira mempunyai jenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Cerita Aprilia Manganang Ketika Harus Berdandan dan Memakai Sepatu Hak Tinggi Hingga Cedera

Kini, Aprilia Manganang sedang dalam penanganan medis setelah melakukan operasi (correction surgery) beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Aprilia akan kembali naik meja operasi untuk kedua kalinya sebagai proses terakhir perubahan jenis kelaminnya.

Menurut KSAD Andika Perkasa, Aprilia Manganang sangat bahagia dan antusias dengan jenis kelamin barunya nanti setelah selesai menjalani penanganan medis.

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU