Kompas TV olahraga kompas sport

Aprilia Manganang Resmi Laki-laki, Kapten Timnas Voli Putri: Mau Komentar Apa Juga Bingung

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 12:00 WIB
aprilia-manganang-resmi-laki-laki-kapten-timnas-voli-putri-mau-komentar-apa-juga-bingung
Aprilia Santini Manganang, kini menjadi laki-laki tulen. Sebelumnya, dia tercatat sebagai atlet voli wanita Indonesia.  (Sumber: Instagram/@manganang)
Penulis : Dian Septina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pevoli Amalia Fajrina Nabila mengungkapkan sikap Aprilia Manganang selama berstatus atlet voli putri. Aprilia disebutnya kerap membatasi diri dengan yang lain.

"Sikapnya (yang lain) kepada kami yang saya rasakan dari kak April, dia membatasi ruang gerak bareng-bareng sama kami. Kayak misalnya saat mau latihan dia pasti sudah siap duluan. Lalu mandi enggak bareng, walau kita sama-sama di mess," kata Amalia.

Kapten Timnas Indonesia saat April memperkuat Timnas, Amalia Fajrina mengaku kaget mengetahui berita perubahan gender temannya tersebut.

"Kalau kaget, ya kaget, Mungkin gak saya aja, tapi semuanya juga kaget," kata Amalia, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Dipastikan Berjenis Kelamin Laki-laki, Ini Profil Serda Aprilia Manganang

Amalia mengatakan, selama ini Aprilia periksa-periksa terus, sebagai timnya dia, dia dan teman-temannya tidak pernah tahu hasil pastinya bagaimana.

"Itu urusannya ke pengurus. Kami rekan satu tim tahunya lolos-lolos aja. Kami fine tetap temanan, urusan di lapangan ya urusan di lapangan. Kalau di luar, kan bukan urusan kami," ujar kapten timnas yang akrab disapa Alia ini.

Menurut Alia, panggilan karib Amalia Fajrina Nabila, selama ini ia dan atlet lainnya menerima kehadiran Aprilia dengan baik-baik saja. Alia mengaku, secara pertemanan baik-baik saja tak ada masalah.

"Sampai dia ngumumin untuk pensiun terus dia ke Manado, aku masih ada beberapa kali kontak-kontakan sama dia," kata Alia.

Baca Juga: Kronologi Aprilia Manganang Ditetapkan sebagai Laki-Laki, Alami Hipospadia Kategori Serius

Alia menjelaskan dari sisi pertemanan April merupakan sosok yang baik, sopan. Meski lebih senior darinya, kata Alia, April tetap menghargainya saat satu tim di timnas ketia Alya menjadi kapten.

Setahu Alia, sebenarnya PBVSI harus menghadirkan bukti bahwa dia perempuan karena ada protes dari negara lain. Alia mengatakan, pertanggungjawaban pervolian ada di tangan PBVSI.

"Kami cuma bisa ikut berempati dan simpati sama keadaan Kak April sekarang. Mau komentar apa juga bingung," ujarnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x