> >

Jokowi: Saya Ingin Semua Kelihatan Sibuk Sana-Sini sehingga Aura Krisisnya Ada

Update corona | 27 Juli 2020, 16:11 WIB

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Sumber: Facebook Jokowi)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kementerian tetap mengedepankan penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

Menurut dia, semua pos kementerian tidak boleh kehilangan aura krisis dalam menangani pandemi Covid-19.

"Saya ingin di setiap posko yang ada, baik di BNPB, di pusat, di daerah, di komite itu kelihatan sangat sibuk ke sana-ke sini itu lho. Itu auranya krisis itu ada," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas pengarahan Komite Penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, secara virtual, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Jokowi: Penyerapan Anggaran Penanganan Covid-19 Masih Belum Optimal

Dia pun mengingatkan para menterinya tak mengurangi kecepatan dalam bekerja di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, Jokowi juga meminta para menterinya tak terjebak dengan regulasi di kementerian masing-masing dalam mengeksekusi program dan mencairkan anggaran.

Sebab, menurut dia, hanya belanja pemerintah yang bisa menggerakkan perekonomian di masa sekarang.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu meminta masing-masing kementerian menghilangkan ego sektoral untuk mempercepat kinerja penanganan Covid-19.

"Saya ingatkan kalau masalahnya ada di regulasi, di administrasi segera dilihat betul. Kalau memang regulasi ya revisi regulasi agar ada percepatan. Lakukan shortcut. Lakukan perbaikan," ucap Jokowi.

"Dan jangan sampai ada yang namanya ego sektoral, ego daerah. Saya kira penting sekali ini segera diselesaikan sehingga aura dalam menangani krisis ini betul-betul ada betul," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tak Ada Pembubaran Satgas Covid-19: Kesehatan Prioritas Tak Boleh Kendur!

Satgas Covid-19 Tak Dibubarkan

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU