> >

Tanya-Jawab Covid-19: Antara Disinfektan dan Berjemur, Lebih Efektif Mana?

Sapa indonesia | 7 April 2020, 13:21 WIB

KOMPAS.TV - Apakah Anda sudah mengetahui pasti tentang virus Corona atau Covid-19?

Dokter Spesialis Penyakit Paru, dr. Jaka Pradipta yang akan membantu tim Kompas TV untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Virus Corona.

Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19 : Jika Terdapat Tanda-Tanda Gejala Covid-19, Apa Yang Harus Dilakukan?

Terkait, banyaknya pertanyaan mengenai seberapa efektifnya penyemprotan disinfektan dengan berjemur di bawah sinar matahari, dr Jaka menyebutkan jika virus corona ini penyebarannya secara human to human.

Baik disinfektan ataupun berjemur, keduanya sama-sama merupakan upaya mengurangi pola penyebaran dengan membasmi yang ada di lingkungan.

Namun, keduanya tidak serta-merta dijadikan kunci pencegahan corona.

Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19 : Apa Gejala Spesifik Dari ODP Yang Kemudian Menjadi PDP dan Positif Corona?

Tetap harus diingat jika pola penyebaran corona yang dari human to human (manusia ke manusia melalui kontak fisik dan droplet) maka, kita tetap diwajibkan untuk menjaga jarak baik itu social distancing maupun physical distancing.

Sehingga, menyemprot dengan disinfektan dan berjemur di bawah sinar matahari tetap belum cukup untuk mencegah corona jika tidak dibarengi dengan melakukan physical distancing.

Baca Juga: Masuk Pekalongan, Pemudik Harus Cek Kesehatan dan Disemprot Disinfektan

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU