> >

Profil Mochtar Pabottingi, Penulis dan Eks Peneliti Utama LIPI, Meninggal di Usia 77 Tahun

Humaniora | 4 Juni 2023, 09:21 WIB
Profil Mochtar Pabottingi, tutup usia pada Minggu (5/6/2023) (Sumber: Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penulis dan peneliti politik nasional, Mocthar Pabottingi meninggal dunia di usia 77 tahun pada Minggu (4/6/2023) dini hari.

Jenazah Mocthar dibawa ke rumah duka di Jalan Plafon 1/12. RT.09, RW.03. Kelurahan Kayu putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke hadirat Ilahi Bapak Mochtar Pabottingi. Hari Minggu dini hari (4 Juni 2023), jam 00.30 WIB. Semoga almarhum kembali dengan Husnul Khotimah dan bisa beristirahat dengan damai. Semoga pula segenap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," bunyi pesan duka yang diterima awak media, Minggu.

Melansir Wartakota, Mochtar Pabottinggi mengembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit EMC, Pulo Mas, Jakarta Timur sejak April 2023.

Mochtar diduga sempat terkena serangan jantung pada Sabtu 22 April 2023, atau bertepatan dengan Idul Fitri 1444 H.

Baca Juga: Kabar Duka Hari Ini: Penulis dan Pakar Politik Mochtar Pabottingi Meninggal Dunia

Profil Mochtar Pabottingi

Mochtar Pabottingi dikenal sebagai penulis, ilmuwan peneliti dan pengamat politik Indonesia yang lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan tanggal 17 Juli 1945.

Sebagai seorang penulis, ia banyak menciptakan puisi, artikel dan esai. Namun, semasa hidupnya, Mochtar lebih dikenal sebagai seorang peneliti.

Terlebih, ia pernah menjabat sebagai peneliti utama bidang perkembangan politik nasional di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini dikenal sebagai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Melansir Ensiklopedia Kemendikbud, Mochtar muda menamatkan pendidikan di SMEA Negeri 1 Makassar tahun 1963

Setamatnya dari sana, ia melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Sosial Politik, Universitas Hasanuddin dan setahun kemudian ia pindah ke Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris di Universitas yang sama hingga tingkat sarjana muda tahun 1968.

Tahun 1969 ia memperolah beasiswa tiga tahun dari Caltex Pacific Indonesia (CPI) yang dipimpin oleh Julius Tahiya untuk melanjutkan studinya pada Fakultas dan Jurusan yang sama di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan selesai tahun 1972.

Tahun 1974 Mochtar pindah ke Jakarta dan sempat bekerja selama enam bulan di kedutaan Besar Inggris sebagai press assistant sebelum memilih menjadi co-editor majalah Titian yang dikelola oleh Kedutaan Besar Amerika tahun 1975.

Penyair Suara Alam Sunyi ini diterima sebagai calon peneliti di Lembaga Kemasyarakatan dan Ekonomi Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LEKNAS-LIPI) tahun 1977.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, ensiklopedia.kemendikbud.go.id


TERBARU