> >

Save The Children Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Pemerkosaan Anak di Parimo

Hukum | 4 Juni 2023, 07:50 WIB
Ilustrasi korban percobaan pemerkosaan yang laporannya sempat ditolak Polresta Banda Aceh lantaran belum vaksin Covid-19. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

Terduga pelaku termasuk kepala desa, guru, hingga personel kepolisian.

Akibatnya, korban mengalami trauma dan gangguan reproduksi hingga terancam menjalani operasi angkat rahim.

"Akibat peristiwa ini, korban mengalami trauma dan saat ini mendapatkan perawatan inap di salah satu rumah sakit di Palu karena masih mengalami sakit di bagian perut," kata Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono di Palu, Selasa (30/5/2023).

Kabar baiknya, kondisi kesehatan korban yang tengah dirawat di RSUD Undata Palu berangsur membaik. Ada kemungkinan operasi pengangkatan rahim korban dibatalkan. 

“Jika perkembangannya terus membaik, tidak jadi dioperasi,” kata Direktur RSUD Undata Palu drg Herry Mulyadi kepada wartawan di Palu, Jumat (2/6/2023), seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.

“Tadi dokter yang memeriksa menyampaikan kalau pasien merasakan nyeri kadang-kadang saja. Tetapi jelas perkembangannya cukup bagus,” ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Pemerkosaan ABG 15 Tahun oleh 11 Orang di Sulteng yang Libatkan Kades dan Anggota Brimob

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU