> >

5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, 7 Masih dalam Proses

Peristiwa | 7 Maret 2023, 22:37 WIB
Sejumlah polisi membawa kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Jalan Tanah Merah Bawah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, untuk dipindahkan menuju RS Polri, Jumat (3/3/2023). (Sumber: Kompas.id/KG Newsroom)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, dan tengah memproses tujuh jenazah lain, Selasa (7/3/2023).

"Kami tidak ada target kapan proses identifikasi jenazah selesai dilakukan. Yang terpenting, bagaimana seluruh jenazah sudah teridentifikasi dengan benar sesuai data postmortem dan antemortem," jelas Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto di Jakarta, Selasa (7/3) dilansir dari Antara.

Sementara itu, lima jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang yang telah berhasil dikenali, yaitu Sumiati (71), Rafasya Zayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12) , Suheri (32), dan Hadi (32).

Sebelumnya, Tim DVI telah mengidentifikasi jenazah Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41) dan Iriana (61). Ketiganya, sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Hingga saat ini, delapan dari 15 kantong jenazah yang diterima RS Polri sudah teridentifikasi.

Dengan demikian, masih ada 7 kantong jenazah dan satu kantong jenazah berisi bagian tubuh korban yang belum teridentifikasi.

Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Plumpang Diajak Rekreasi Kapal Perang untuk Pemulihan Trauma

RS Polri berharap seluruh jenazah dan bagian tubuh yang ada di rumah sakit itu segera teridentifikasi.

Brigjen Hariyanto pun mengimbau keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera mengumpulkan data atau informasi ke posko antemortem di RS Polri Kramat Jati.

"Dibutuhkan data antemortem itu dari pihak keluarga inti, seperti kakak kandung, adik kandung, dan orang tua agar segera melaporkan ke RS Polri,” ujarnya, Sabtu (4/3).

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU