> >

Heru Budi Ungkap Banyak Warga Miskin Ramai-Ramai Pindah ke Jakarta, Ternyata Ini Alasannya

Sosial | 6 Februari 2023, 06:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) saat memberikan keterangan usai rapat koordinasi Operasi Lilin Jaya 2022 di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/12/2022). (Sumber: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/aa)

Namun demikian, Heru meminta kepada jajaran Pemprov DKI hingga tingkat terbawah, yakni RT dan RW untuk memerhatikan hal ini.

Baca Juga: PSI Respons Jakpro yang Sebut Formula E Cuan Rp5,29 Miliar: Masih Utang Kok Berani Ngomong Untung

Sebab, kata dia, perpindahan penduduk akan mengakibat penduduk semakin bertambah yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kebutuhan anggaran daerah.

"Masih banyak warga DKI yang butuh perawatan di RS tersebut karena mereka dari berbagai penjuru dan wajar secara aturan boleh dirawat di RSUD Pasar Minggu," ujarnya.

Heru pun menegaskan, pihaknya tidak tidak bisa melarang terkait persoalan ini. Tetapi, dampaknya APBD DKI akan terbebani karena akhirnya RSUD Pasar Minggu harus dibesarkan.

Termasuk, perlunya penambahan tempat tidur. Bukan tak mungkin hal ini akan terjadi pada rumah sakit lainnya seperti Budi Asih. 

Baca Juga: Heru Budi Rombak Direksi dan Komisaris TransJakarta, Kuncoro Wibowo Jadi Dirut Gantikan Yana Aditya

Kepala Sekretariat Kepresidenan itu juga menambahkan, Pemprov DKI akan membahas soal perpindahan penduduk ini dalam rapat bersama TNI-Polri.

Sebab, persoalan ini juga sedikit banyak akan merembet ke persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Saya katakan, kita tidak bisa berikan batasan, harus kita terima. Saya tidak komentar banyak masalah ini, nanti saya sampaikan masalah ini secara detail pada saat rapat pimpinan dengan jajaran TNI-Polri," ujarnya.

Baca Juga: Ramai Petisi Kembalikan WFH, Heru Budi Serahkan ke Masing-Masing Perusahaan

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU