> >

Exco PSSI: Tidak Pakai Disuruh Mundur, 2023 ya Ganti

Peristiwa | 20 Oktober 2022, 21:47 WIB
Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh menemui awak media seusai melakukan rapat dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Selasa (11/10/2022). (Sumber: Kompas TV)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menyatakan bahwa para pengurus PSSI tidak perlu disuruh mundur dan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai respons dari Tragedi Kanjuruhan. 

Seperti diketahui, seluruh pengurus PSSI beserta jajaran sub-sub dan anggota Exco direkomendasikan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mundur. 

Mayoritas suporter-suporter klub Indonesia juga mendesak pengurus PSSI untuk mundur sebagai tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa. 

Baca Juga: Kata Iwan Bule usai Diperiksa 5 Jam dan Dicecar 45 Pertanyaan Terkait Tragedi Kanjuruhan

Namun, Ahmad Riyadh yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, menyatakan pengurus PSSI tidak perlu disuruh mundur. 

"PSSI tidak pakai disuruh nanti tahun 2023 ya ganti dan perlu proses tiga bulan sebelumnya mundur," ujar Riyadh, dikutip dari Antara, Kamis (20/10/2022).

Menurut Riyadh, rekomendasi mundur dan tuntutan untuk menggelar KLB hanya sebuah usulan semata. 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Wasit PSSI ini juga memaparkan bahwa KLB bukan sebuah solusi pada masa carut marut seperti ini. 

Baca Juga: Penampakan Iwan Bule Diperiksa Polri soal Tragedi Kanjuruhan: Pakai Baju PSSI dan Irit Bicara

"Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta merta. Harus melalui statuta yang ada," sambung Riyadh.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU