> >

Mendagri Tito Ingatkan ASN Tetap Profesional di Pemilu 2024, Tak Boleh Memihak Calon Tertentu

Politik | 22 September 2022, 13:38 WIB
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) (Sumber: CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang masih bertugas agar tetap profesional dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024 mendatang.  

Baca Juga: PKS Targetkan Kemenangan di Pemilu 2024

“Dinamika politik untuk mencari pemimpin terbaik silakan berlangsung. Ibaratkan mesin mobil, tentu situasi politik akan memanas. Namun, posisi ASN harus tetap sebagai tenaga profesional,” kata Tito seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/9/2022). 

Sebagaimana dimuat dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, regulasi itu menjelaskan ASN yang profesional berarti mereka yang senantiasa mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menurut dia, meski memiliki hak pilih, ASN tidak pula diperbolehkan berpolitik praktis dan memihak pada pasangan calon ataupun partai tertentu dalam kontestasi di Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. 

Mantan Kapolri itu meminta kepada seluruh pihak untuk mengawal netralitas ASN dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang.

Ia menambahkan, pengawasan netralitas ASN dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 itu dapat memastikan ASN tetap berada di posisi profesional dan netral dalam memimpin jalannya roda pemerintahan di tengah momentum pencarian pemimpin terbaik bagi Indonesia.

 

“Dengan adanya komitmen di tingkat pusat ini, kami Kemendagri, Kemenpan RB, BKN (Badan Kepegawaian Negara), KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), dan Bawaslu bersepakat biarlah siapa pun yang bertanding di tingkat pusat, daerah, atau legislatif untuk menentukan pemimpin terbaik."

Baca Juga: SBY Sebut Ada Tanda-tanda Pemilu 2024 Bisa Tidak Jujur, PDI-P: Jangan Menduga Berujung Fitnah

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU