> >

Ternyata Santri Gontor yang Dianiaya Senior Ada 3 Orang, 1 Tewas dan 2 Lainnya Luka-luka

Hukum | 7 September 2022, 08:45 WIB
Suasana depan Pondok Pesantren Gontor 1, Ponorogo, Jawa Timur. Kemenag buka suara soal tewasnya AM (Sumber: kompas.com/Muchlis Al Alawi)

"Jadi, pemicunya kesalahpahaman, tapi kami masih akan mendalami lagi karena butuh waktu. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut motifnya," katanya.

Baca Juga: Kisah Pilu Soimah Cari Keadilan untuk Putranya, Santri Gontor yang Tewas Diduga Dianiaya

Adapun kasus dugaan kekerasan atau penganiayaan yang mengakibatkan santri berinisial AM meninggal dunia itu ditindaklanjuti Polres Ponorogo setelah menerima pengaduan dari salah satu ustaz pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor.

Sebelumnya, kasus penganiayaan santri asal Palembang, Sumatera Selatan, yang terjadi di Ponpes Modern Darussalam Gontor itu terungkap pertama kali dari unggahan pengacara Hotman Paris.

Dalam kanal medsos Instagramnya, "HOTMAN 911", Hotman Paris menerima pengaduan dari ibunda korban yang menemuinya.

Kepada Hotman Paris, ibunda santri AM tersebut menangis dan meratapi kematian anaknya yang disebutnya tidak wajar itu.

Baca Juga: Santri Ponpes Gontor Dianiaya Hingga Tewas, Polres Ponorogo Sedang Memburu 2 Terduga Pelaku!

Hotman Paris pun langsung meminta Kapolda Jatim untuk melakukan penyelidikan atas pelaporan seorang ibu yang datang bersama keluarganya mengadu soal kematian putranya yang tidak wajar.

"Hallo Pak Kapolda Jatim. Ini ada ibu yang anaknya meninggal diduga akibat penganiayaan," ujar Hotman dalam unggahan videonya.

Santri yang diduga mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia itu berinisial AM. Remaja asal Palembang berumur 17 tahun itu telah beberapa tahun menjadi santri di Pesantren Gontor.

Jenazah AM telah dipulangkan dan dimakamkan pada 22 Agustus 2022. Akan tetapi, ibunda korban, Siti Soimah, menduga kematian putranya tidak wajar.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Ponpes Gontor soal Tewasnya Santri Diduga Dianiaya Sesama Teman

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU