> >

Kulit Terasa Gatal Saat Cuaca Panas, Ini Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Kesehatan | Diperbarui 16 Mei 2022, 13:52 WIB
Ilustrasi - Kulit gatal akibat cuaca panas. (Sumber: pixabay.com)

SOLO, KOMPAS.TV – Di antara kalian, mungkin mengalami kulit yang terasa gatal sehubungan dengan cuaca di hampir wilayah Indonesia yang belakangan ini makin panas.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, gatal-gatal bisa berhubungan dengan cuaca panas.

Hal tersebut berkaitan oleh respons tubuh terhadap cuaca yang panas dengan cara mengeluarkan keringat untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan.

Gatal bisa terjadi, apabila keringat yang diproduksi cukup banyak, sedangkan saluran atau pori untuk mengeluarkan keringat ini tidak lebar atau bahkan tersumbat.

 “Terutama pada orang-orang yang kulitnya sensitif dan kering, kulit mati sering kali menyumbat pori,” ujar Oke yang juga Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, seperti dikuti dari Kompas.com pada Senin (16/5/2022).

Bahkan lebih lanjut, keringat akan terperangkap dan merangsang timbulnya reaksi peradangan, ditandai dengan timbulnya bintil-bintil merah dengan lenting air di permukaannya dan disertai rasa gatal.

“(Bintil merah gatal) kita kenal sebagai biang keringat (keringat buntet) atau dalam bahasa medisnya miliaria,” ujarnya.  

Selain itu, pada area tertentu seperti pada kulit kepala, wajah, telinga, ketiak dan seputar kemaluan, cuaca panas juga merangsang produksi minyak berlebih pada area kulit berambut.

Baca Juga: Resep Minuman yang Bisa Melepas Dahaga Saat Cuaca Panas, Bisa Buat Stok

Kadar minyak yang cukup banyak menyebabkan meningkatnya kolonisasi jamur yang normal ada di kulit yang disebut dengan Malassezia furfur.

Penulis : Fransisca-Natalia

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU