> >

Saksi Sidang Munarman: Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Sempat Ikut Pembaiatan ISIS di Makassar

Peristiwa | 25 Januari 2022, 11:37 WIB
Situasi di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina usai ledakan bom, Senin (24/8/2020), yang menewaskan 14 orang. (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa Munarman kembali digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (24/1/2022).

Agenda sidang masih pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). Dalam sidang tersebut diketahui ada lima saksi yang hadir dengan satu saksi baru berinisial AM.

Saksi AM merupakan mantan laskar Front Pembela Islam (FPI) tergabung sebagai panitia dalam acara pembaiatan anggota kelompok teroris ISIS di Makassar pada 24-25 Januari 2015.

Dalam sidang, saksi AM menyebut bahwa dua pelaku bom bunuh diri di Jolo Filipina hadir dalam pembaiatan tersebut sebelum akhirnya melakukan aksinya pada 2020. Dua pelaku yang merupakan pasangan suami istri tersebut, yakni Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani.

Diketahui, Rullie Rian Zeke merupakan adik dari saksi persidangan berinsial AM. Lebih lanjut, AM menerangkan bahwa keduanya bertolak ke Suriah pada 2016 pascapembaiatan tersebut. AM menyebut, pasangan suami istri tersebut bahkan membawa anak-anaknya juga ke Suriah.

"Ulfah Handayani dan Rullie ikut acara tanggal 24-25," kata AM di hadapan majelis hakim seperti dikutip Kompas.com.

 "Dia (Rullie dan Ulfah) mau masuk, tapi belum dapat jalur, ditangkap aparat setempat dan dideportasi ke Indonesia tahun 2018," ujar AM.

Baca Juga: Sidang Munarman, Saksi Seret Nama Rizieq Shihab hingga Ubah Tema Acara Demi Kelabui Polisi

Setelah itu, kata AM, Rullie dan Ulfah sempat diproses. Namun, tidak ada hukuman penjara terhadap keduanya. Hingga pada 2019, pasangan suami istri itu pergi ke Filipina dan bergabung dengan kelompok ISIS di sana.

"Mereka kemudian melakukan bom bunuh diri di Filipina," kata AM.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU