> >

Prabowo Lanjutkan Pembentukan Komcad Tahun Ini, Bebarengan dengan Kebijakan Pertahanan yang Lain

Indonesia update | 20 Januari 2022, 14:13 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Sumber: Kemenhan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program pembentukan komponen cadangan (Komcad) oleh Kementerian Pertahanan (Kemenham) akan tetap berlanjut pada tahun ini.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam lanjutan Rapat Pimpinan (Rapim) Kemenhan Tahun 2022, Kamis (20/1/2022).

"Sasaran kebijakan yang masih berlangsung akan dilanjutkan di antaranya kebijakan pembentukan komponen cadangan dan penataan komponen pendukung," kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan, beberapa kebijakan di bidang pertahanan yang lain juga bakal diteruskan dalam satu tahun ke depan.

Baca Juga: Syarat dan Cara ASN Daftar Komponen Cadangan, Berikut Penjelasannya

"(Termasuk) kebijakan pembangunan postur TNI, perwujudan wilayah pertahanan yang bertumpu pada pulau-pulau besar, pembangunan sistem logistik yang terdesentralisasi, dan penguatan pertahanan di wilayah selat-selat strategis," ucap Prabowo.

Ketua DPP Partai Gerindra tersebut menambahkan, semua itu merupakan hasil evaluasi dan tindak lanjut dari upaya pencapaian sasaran kebijakan yang telah dicapai selama 2021

Namun, karena terdapat perkiraan munculnya berbagai ancaman sebagaimana dampak pertumbuhan lingkungan strategis, maka tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan kebijakan.

"(Perubahan) berguna untuk menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan di masa depan," ujarnya.

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Nusantara sebagai Booster, Prabowo Ucapkan Ini ke Dokter Terawan

Maka dari itu, Rapim Kemenhan kali ini mengambil fokus tema yakni Konsolidasi Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negara.

Artinya, Indonesia beserta seluruh komponen bangsa harus bersinergi untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.

Prabowo memberikan contoh yaitu kerja sama seluruh komponen bangsa dengan mengdepankan profesionalisme dalam pengelolaan pertahanan keamanan.

Dengan begitu, keberlangsungan pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural yang berkelanjutan dapat lebih terjamin.

"Serta (dapat bermanfaat untuk) pertahanan negara yang kokoh menuju Indonesia maju," ujarnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU