> >

Hasto Ungkap Calon Gubernur DKI Pengganti Anies dari PDIP: Ada Gibran hingga Risma

Politik | 7 Januari 2022, 19:39 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto saat di acara Rakernas PDIP di Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1/2020) (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan sejumlah nama yang memiliki potensi untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Menurut Hasto, beberapa nama kader PDIP yang memiliki potensi menjadi Gubernur DKI Jakarta telah berhasil memimpin di tingkat kabupaten atau kota di Indonesia.

Baca Juga: Sekjen PDIP Sebut Jokowi akan Pilih Pj Gubernur yang Kebijakannya Senafas dengan Pemerintah Pusat

Adapun nama-nama itu antara lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang juga merupakan mantan Wali Kota Surabaya.

Hasto menjelaskan, nama Risma masuk dalam bursa calon Gubernur DKI karena kepemimpinannya selama dua periode di Kota Surabaya.

Hal itu, kata Hasto, terlihat dengan adanya perubahan secara kultur di dalam masyarakat Surabaya.

Selain itu, jabatannya saat ini sebagai Menteri Sosial RI juga dianggap mampu menunjukkan perubahan yang signifikan.

Baca Juga: PDIP Sebut Posisi Wamen Bukan Ajang Bagi-Bagi Jabatan, Itu Upaya Menunjang Kerja Kementerian

"Masyarakat Surabaya kita lihat sekarang merawat lingkungan dengan baik melakukan tata kota yang mencerminkan keindahan kota Surabaya," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2022).

Sementara nama Gibran Rakabuming Raka juga disebut-sebut masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP.

Namun demikian, kata Hasto, putra pertama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu dinilai masih perlu membuktikan kepemimpinan yang ideologis.

Baca Juga: PDIP Geram Megawati Soekarnoputri Diisukan Meninggal Dunia, Penyebar Hoax Bakal Dipolisikan

Tak hanya itu, Hasto menilai Wali Kota Solo Gibran juga perlu mencontoh cara kerja Risma sewaktu membangun Kota Surabaya.

"Tentang bagaimana membangun kota agar lebih manusiawi agar setiap warganya bergotong-royong dengan penuh kesadaran memperindah kota dan kemudian membawa kemajuan bagi setiap warganya," ujar Hasto.

Tak cukup sampai di situ, beberapa nama kader lainnya juga dinilai memiliki potensi untuk menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Baca Juga: Nama Gibran Santer Jadi Cagub DKI Jakarta, Sekjen PDIP: Harus Buktikan Dulu Kinerjanya di Solo

Beberapa nama yang dimaksud Hasto juga dinilai telah berhasil dalam memimpin menjadi pejabat di Kabupaten atau Kota.

Mereka berpeluang jadi cagub DKI Jakarta di antaranya adalah Abdullah Azwar Anas yang merupakan eks Bupati Banyuwangi.

Lalu Hendra Prihadi Wali Kota Semarang, Jawa Tengah. Juga Budi 'Kanang' Sulistyono yang merupakan eks Bupati Ngawi. Kemudian Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra.

"Cukup banyak calon-calon pemimpin, karena proses kaderisasi di sekolah partai mereka layak untuk dicalonkan di Jakarta," ucap Hasto.

Baca Juga: PDIP Nilai Laporan Terhadap Ganjar Pranowo Bernuansa Politis Jelang Pemilu 2024

Kendati begitu, Hasto mengaku belum berbicara lebih lanjut mengenai sosok yang akan dijadikan calon kuat pengganti Anies Baswedan dari PDIP.

Adapun saat ini, kata Hasto, yang menjadi fokus dari partai berlogo kepala banteng itu adalah masih untuk melakukan konsolidasi di internal partai.

"Tapi skala prioritas saat ini untuk PDIP adalah memperkuat seluruh jejaring partai hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Blak-blakan Sebut Kepemimpinan Anies untuk Kemajuan DKI di Bawah Jokowi, Ahok, dan Djarot

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU