> >

SMRC Nilai Ada 2 Poin Positif dari Deklarasi Prabowo-Puan

Politik | 1 Desember 2021, 05:25 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan, Rabu (17/11/2021). (Sumber: Intagram: @puanmaharani)

Baca Juga: Perlukah Prabowo Subianto Berkampanye Lewat Media Sosial untuk Pilpres 2024? | Rosi

Selain tiga nama tersebut, nama lain harus bekerja keras meningkatkan kepopuleran dan elektabilitas agar dikenal publik.

"Prabowo-Puan masih harus kerja yang sangat keras, karena tokoh-tokoh lain selain Prabowo, Ganjar dan Anies itu kan tingkat dikenalnya masih rendah," ujar Deni.

Poin positif kedua yakni ditujukan untuk setiap calon yang didukung oleh relawan. Deni menilai para tokoh yang didukung perlu mempertimbangkan atau memperhatikan bagaimana penilaian publik.

Dari sana akan diketahui apakah mereka, para tokoh yang didukung relawan, telah memenuhi syarat yang diingikan publik atau tidak.

Baca Juga: Gerindra Tetap Pilih Prabowo Sebagai Capres 2024

Menurut Deni, syarat penting yang perlu dipenuhi capres maupun cawapres adalah harus punya integritas, memiliki kepekaan dan kedekatan dengan rakyat.

"Ini salah satu strategi yang dilakukan politisi atau tokoh masyarakat untuk menilai. Karena pemilu masih jauh sehingga bisa mengkalkulasi ulang berdasarkan berbagai treatment yang dilakukan para tokoh di masyarkat," ujar Deni. 

Peluang Prabowo-Puan

Deni menilai walau sebatas deklarasi dan belum diumumkan oleh partai, pasangan Prabowo-Puan ini bakal bekerja ekstra untuk memenangi Pemilu 2024. 

Deni menjelaskan, hasil survei terakhir pada September 2021 lalu, nama Prabowo dibayangi oleh Ganjar dan Anies.

Baca Juga: Salim Segaf: PKS Buka Peluang Usung Calon Lain untuk Melawan Prabowo di Pilpres 2024

Jika nantinya Prabowo berpasangan dengan Puan, dan Ganjar diusung oleh partai lain, maka peluang Prabowo-Puan memenangi Pilpres 2024 bakal mendapat perlawanan dari Ganjar, atau dari Anies.

"Temuan kami dalam survei eksperimen menunjukkan Ganjar tetap memiliki elektabilitas yang tinggi dan kuat. Bahkan kecenderungan Ganjar bisa mengungguli Prabowo-Puan kalau pemilihan presiden dilakukan ketika survei diadakan pada September lalu," ujar Deni.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU