> >

Buruh Demo Tolak UMP DKI 2022 di Kantor Anies Siang Ini, Polisi: Tidak Ada Rekayasa Lalu Lintas

Peristiwa | 29 November 2021, 09:35 WIB
Buruh melakukan aksi unjuk rasa menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2022 di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/11/2021). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian memastikan tidak ada rekayasa lalu lintas pada aksi unjuk rasa buruh siang ini, Senin (29/11/2021), yang akan melakukan aksi deminstrasi di Balai Kota DKI Jakarta. 

"Tidak ada rekayasa lalu lintas ya. Jalur massa juga seperti biasa, tetapi sudah kami siapkan, sudah diantisipasi," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur AKBP, Edy Surasa, Senin.

Edy menjelaskan, polisi sudah menyiapkan jalur bagi massa buruh yang akan berangkat dari kawasan Industri Pulogadung (Jakarta Industrial Estate Pulogadung/JIEP), Cakung, Jakarta Timur, pada pukul 09.00 WIB.

"Nanti rutenya massa dari pintu 1 JIEP, kemudian menuju Terminal Pulogadung dan melalui Jalan Raya Pantura," katanya.  

Setelah itu, massa akan diarahkan menuju kawasan Senen melalui Jalan Perintis Kemerdekaan. Setelah dari kawasan Senen, massa akan diarahkan menuju Tugu Tani lalu ke Balai Kota. 

Baca Juga: Massa Buruh Demo Tuntut Anies Batalkan UMP DKI 2022, akan Bergerak dari Pulogadung ke Balai Kota

Diketahui, Aliansi buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, batalkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2022.

 Massa dikabarkan akan bergerak sekitar pukul 09.000 dari kawasan Pulogadung. 

"Mulai aksi kurang-lebih dari jam 09.00 dari Kawasan Industri Pulogadung," kata juru bicara KSPI DKI Jakarta, Muazim Hidayat, kepada wartawan, Senin. 

Unjuk rasa siang ini akan berpusat di gedung Balai Kota DKI Jakarta dengan. Menurut keterangan Ketua Perda KSPI DKI Jakarta, Winarso, KSPI mengerahkan massa aksi besar-besaran. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU