> >

Demokrat Sambut Baik Partai Baru Bentukan Gede Pasek yang Jaring Loyalis Anas Urbaningrum

Politik | 30 Oktober 2021, 23:42 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengomentari munculnya sejumlah partai politik (parpol) baru dan menyambutnya secara positif termasuk adanya sejumlah kader Partai Demokrat yang mendirikan dan membentuk parpol. (Sumber: Dok. Herzaky Mahendra Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Sekjen Partai Hanura I Gede Pasek Suardika membentuk partai baru bernama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Untuk menjaring anggota, Gede Pasek akan merangkul mantan kader Partai Demokrat yang loyal terhadap Anas Urbaningrum, ketua umum Partai Demokrat periode 2010-2013.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyambut baik munculnya partai yang digagas Gede Pasek. 

Menurut Herzaky semakin banyak partai baru maka akan memperluas keterlibatan masyarakat dalam memperjuangkan nasib dan harapan-harapan rakyat.

Baca Juga: Ditemui Pasek, Mahfud MD Kaget Data Penerima Uang Hambalang Tidak Ada Nama Anas Urbaningrum

Ia juga berharap agar partai baru di Indonesia memiliki komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat.

Selainn itu, partai baru dapat memperkaya khazanah pemikiran, menyumbang gagasan yang segar serta tidak alergi dengan perbedaan pendapat dalam membangun bangsa dan negara.

“Mari kita bersama-sama membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik,” ujar Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/10/2021), diikutip dari Antara.

Lebih lanjut Herzaky membentuk partai politik merupakan bentuk kemerdekaan berserikat dan berkumpul yang dilindungi konstitusi.

Baca Juga: Gede Pasek Yakin Setelah Bebas Anas Urbaningrum Kembali Berpolitik dan Gabung ke PKN

Menurutnya bertambahnya jumlah parpol dapat diartikan semakin banyak orang yang berupaya memperjuangkan nasib dan aspirasi politik rakyat melalui organisasi politik.

Untuk itu jugalah Partai Demokrat mengapresiasi terbentuknya partai-partai politik baru di Indonesia, termasuk Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

“Demokrat berharap parpol-parpol baru di Indonesia memiliki komitmen kuat menjaga iklim demokrasi yang kondusif dan sehat sebagaimana komitmen Demokrat bersama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono,” ujar Herzaky.

Selain Partai Kebangkitan Nusantara, sebelumnya ada partai Ummat yang dibentuk politisi senior PAN Amien Rais.

Baca Juga: SBY dan Oknum KPK Disebut Mendesain Anas Urbaningrum Jadi Tersangka

Kemudian Partai Gelora yang pengurusnya berasal dari mantan kader PKS seperti Anis Matta, Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddiq.

Juni 2021 ada deklarasi Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) yang diprakarsai sejumlah gerakan sosial, serikat buruh, aktivis/tokoh Islam, pelaku usaha kecil dan menengah, kaum profesional, aktivis perempuan, serta anak-anak muda.

Ketum Prima yakni Agus Jabo Priyono dengan Sekjen Dominggus Oktavianus Kiik. Keduanya merupakan mantan pengurus Partai Rakyat Demokratik (PRD). 

Kemudian ada Partai Pergerakan Kebangkitan Desa yang sebelumnya bernama Partai Pelopor yang didirikan Rachmawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Demokrat ke PDIP: Zaman SBY Rakyat Bisa Hidup Enak, Tidak Seperti Sekarang

Baru-baru ini Partai Buruh dideklarasikan pada 5 Oktober 2021. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal terpilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU