> >

PPKM Berakhir Hari Ini, Akan Diperpanjang Lagi hingga Akhir Tahun?

Update corona | 18 Oktober 2021, 06:28 WIB
Ilustrasi pelonggaran PPKM. Sejumlah pekerja menyeberang di Pelican Crossing Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (21/5/2021) (Sumber: ANTARA FOTO/WIDODO S JUSUF/RWA)

Wiku mengingatkan Pemda dan seluruh lapisan masyarakat untuk belajar kembali dari pengalaman penanganan Covid-19 di Indonesia tahun 2020. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan dari periode Natal dan Tahun Baru 2021, berujung terjadinya lonjakan pertama (first wave) di Indonesia.

Baca Juga: RI Dihantui Gelombang Ketiga Covid-19, Pakar Ungkap Pemicu yang Harus Diwaspadai 

Untuk itu, menuju periode Natal dan Tahun Baru mendatang, Wiku mengimbau Pemda harus mulai mempersiapkan kebijakan didasarkan pada situasi masing-masing daerah. 

"Seperti kebijakan relaksasi dapat dilakukan hingga 50% kapasitas. Namun harus mewaspadai potensi kenaikan kasus akibat periode libur," terang Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (14/10/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Wiku mengajak Pemda dan masyarakat belajar kembali pada efek yang ditimbulkan dari setiap kebijakan gas dan rem yang pernah diterapkan selama ini. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diikuti PPKM Level 1 - 4 yang berhasil mengatasi lonjakan kedua pada Juli 2021.

"Pembelajaran ini harus dijadikan pegangan utama pada periode Natal dan tahun baru yang berpotensi meningkatkan kembali kasus Covid-19," kata Wiku.

Baca Juga: Benarkah Pemerintah Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19? Ini Jawaban Kemenkes

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU