> >

Kubu Moeldoko: Yang Hadir di KLB Lebih Banyak Ketimbang Kongres 2020 yang Diselenggarakan SBY

Politik | 8 Oktober 2021, 19:03 WIB
Kubu Moeldoko menggugat DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Yasonna Laoly ke PN Jakarta Pusat. (Sumber: Tribunnews)

“Misal, katanya harus memakai produk dalam negeri tapi AHY pakai merek Louis Vuitton. Terus, katanya katakan tidak pada korupsi tapi terbukti banyak orang terdekatnya korupsi,” ucap Darmizal.

Dalam pernyataannya, Darmizal menilai pernyataan-pernyataan yang keluar dari kelompok AHY tidak lebih sebagai sebuah kepanikan.

Berbeda dengan pihaknya, yang begitu melakukan KLB sudah paham risikonya seperti apa.

“Apa yang disampaikan pihak SBY itu menunjukkan kepanikan, emosi, cenderung lekas marah, grasa grusu, sradak sruduk, itu efek ketidaksiapan menghadapi kekalahan,” katanya.

“Karena kepanikannya sampai mengungkapkan kalimat tudingan Ibu Megawati menggulingkan Gus Dur, itu kan hanya memperlebar musuh,” tambahnya.

Baca Juga: Jubir Moeldoko untuk Demokrat: Hamdan Zoelva Mulai Tertular Virus Bohong DPP AHY?

Sebelumnya, melalui keterangan tertulis, Kuasa Hukum Partai Demokrat Hamdan Zoelva, menegaskan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang hanya merupakan kumpulan kerumunan.

Dasarnya, saksi fakta pihak Moeldoko mengaku tidak mengetahui adanya proses verifikasi peserta dalam proses pelaksanaan KLB.

“Saksi dari pihak penggugat menerangkan, dia tidak mengetahui ada verifikasi peserta atau tidak dalam KLB. Dia hanya tahu ada 318 peserta yang hadir. Saya tanya apakah 318 peserta itu adalah pengurus yang punya hak suara, yang punya SK, dia tidak tahu,” kata Hamdan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU