> >

Ketua MPR Minta Pemda Evaluasi Pelaksanaan PTM yang Sebabkan Munculnya Klaster Covid-19 di Jateng

Peristiwa | 24 September 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

"Untuk sementara waktu, seluruh pelaksanaan PTM terbatas dihentikan hingga adanya evaluasi lebih lanjut," terangnya.

Hingga saat ini, kata Dyah, pihaknya terus melakukan langkah cepat dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam rangka menangani 90 siswa SMPN 4 Mrebet.

"Tentu kami akan melakukan langkah cepat, kami juga mengarahkan 90 anak tersebut untuk menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah," katanya.

Selain di Purbalingga, siswa positif Covid-19 saat PTM juga ditemukan di delapan sekolah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Dari temuan tersebut, Bamsoet meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek untuk memperbanyak dan mengakselerasi pemberian vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-17 tahun.

Bamsoet juga mengingatkan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan PTM di sekolah.

"Meminta Kemendikbudristek untuk mengawasi pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah lainnya, baik dari penerapan protokol kesehatan, kesiapan sarana prasarana pendukung PTM, pertimbangan syarat vaksin bagi tenaga kependidikan dan pendidik juga siswa/i yang melakukan PTM, dan dilakukannya tes covid-19 secara berkala bagi tenaga kependidikan, pendidik, dan siswa/i yang kembali bersekolah secara tatap muka," jelasnya.

Baca Juga: 90 Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemkab Purbalingga Hentikan PTM

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU