> >

Ketua MPR Minta Pemda Evaluasi Pelaksanaan PTM yang Sebabkan Munculnya Klaster Covid-19 di Jateng

Peristiwa | 24 September 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet meminta pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti adanya temuan klaster Covid-19 yang terjadi akibat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Bamsoet minta Pemda mengevaluasi penyebab terbentuknya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah tersebut.

"Sehingga dapat diketahui apakah kluster tersebut benar-benar terjadi akibat PTM atau merupakan penyebaran dari tempat lain," kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021).

Mantan Ketua DPR RI itu juga meminta Pemda segera mensterilisasi lingkungan sekolah yang menjadi klaster Covid-19 tersebut.

Pihak sekolah diimbau menutup sementara pelaksanaan PTM-nya dan kembali menggunakan metode daring.

Baca Juga: Ganjar: Semua Sekolah di Purbalingga Segera Lakukan Tracing

Sebelumnya, sebanyak 90 siswa SMPN 4 Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalankan PTM.

Hal itu diketahui setelah tes massal antigen yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, dari sekitar 300 siswa, ternyata 90 orang di antaranya hasil tes antigennya positif," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga dilansir dari ANTARA, Selasa (21/9/2021).

Menyusul temuan tersebut, Pemkab Purbalingga, mengevaluasi dan menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas.

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU