> >

Jokowi Ingin Pendanaan BUMN-Swasta Diperluas untuk Proyek Tol yang Direncanakan

Berita utama | 23 Agustus 2021, 10:13 WIB
Presiden Joko Widodo saat Peresmian Jalan Tol Enam Ruas Jalan Tol dalam Kota Jakarta, Segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo menginginkan mode pembiayaan tol segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang bisa diterapkan untuk proyek-proyek pembangunan di seluruh Indonesia.

Demikian Presiden Jokowi mengatakan dalam peresmian Jalan Tol Enam Ruas Jalan Tol dalam Kota Jakarta, Segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang, Senin (23/8/2021).

“Kita harapkan ini (mode pembiayaan) bisa di lakukan di jalan tol-jalan tol yang lain, yaitu memadukan anggaran bauran pendanaan,” ujarnya.

“Baik itu antara Kementerian dengan BUMN, Kementerian BUMN dan swasta atau model KPPU. Sehingga akan mempercepat proyek-proyek jalan tol yang telah kita rencanakan.”

Selain itu, Presiden Jokowi berharap skema-skema pembiayaan seperti di tol segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di pelosok tanah air.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Sepanjang 9,3 Kilometer

Sehingga, kata Presiden Jokowi, ketimpangan infrastruktur antar-daerah antar provinsi akan teratasi.

“Dan kita harapkan akan mempercepat konektivitas nasional kita,” katanya.

Seperti diketahui Presiden Jokowi meresmikan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang dan berharap tol itu bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini jalan tol Pulogebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.

Presiden Jokowi menyampaikan, tol segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang merupakan bagian dari jalan tol Jabodetabek, lingkar dalam Jakarta, dan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road.

“Kita harapkan dengan telah selesainya jalan tol Pulogebang Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer ini kecepatan distribusi logistik akan semakin baik, daya saing, komoditas-komoditas kita juga semakin baik,” harap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tarif Sejumlah Ruas Tol Naik, Masyarakat Transportasi Indonesia: Wajar demi Pelayanan

Tol Layang Kelapa Gading-Pulo Gebang merupakan tahap pertama dari proyek enam jalan tol dalam kota DKI Jakarta. Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E yang menghubungkan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan menunjang akses Pelabuhan Tanjung Priok.

Panjang tol seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang mencapai 9,3 kilometer dari panjang keseluruhan 31,2 km yang meliputi seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9,5 km, dan Seksi C Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 km. 

Pembangunan tahap 1 menelan biaya Rp20,73 triliun oleh kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi–PT Adhi Karya melalui skema kerja sama operasional.

Dengan konektivitas tersebut, Presiden Jokowi berharap tol segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang bisa memperkuat dan meningkatkan daya saing.

“Utamanya mobilitas orang di Jakarta akan semakin baik, mobilitas barang antara kota dan kota Jakarta dengan sekitarnya juga akan semakin baik,” katanya.
 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU