> >

Besok, Komisi IX DPR Undang Rapat Menkes Minta Vaksinasi Berbayar Dibatalkan

Berita utama | 12 Juli 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: Shutterstock.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh minta pemerintah untuk membatalkan vaksinasi gotong-royong yang berbayar.

Pernyataan itu disampaikan Nihayatul Wafiroh terkait Vaksin Gotong Royong yang dikomersialkan kepada masyarakat.

“Jadi kalau ini ditunda, jangan hanya ditunda, tapi dibatalkan,” tegasnya Nihayatul Wafiroh, Senin (12/7/2021).

Nihayatul Wafiroh menambahkan, sikapnya yang tidak setuju vaksin gotong royong berbayar akan disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (13/7/2021).

“Besok selasa kami akan mengundang Kemenkes dan akan kami bahas soal vaksin,” ujarnya.

Di tengah situasi pandemi Covid-19 dan keinginan untuk mencapai target herd immunity, Nihayatul Wafiroh menuturkan, pemerintah seharusnya memperbanyak lokasi pelayanan vaksinasi, bukan justru memperjualkan vaksinasi.

Baca Juga: PDIP Dukung Program Vaksin Berbayar Kimia Farma: Ringankan Beban Pemerintah

“Kalau mau kekebalan yang di-push, yang didorong adalah pemberian vaksin pada masyarakat bukan dijual,” ujar Nihayatul Wafiroh.

“Untuk melakukan kekebalan itu, tapi bagaimana lokasi vaksin diperbanyak,” tambahnya. 

Nihayatul Wafiroh menegaskan, dirinya tidak mempersoalkan soal Kimia Farma menjalankan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU