> >

Moeldoko Sebut Jangan Jadi Lalat Politik, Demokrat: Siapa yang Jadi Bangkai di Lingkungan Istana?

Politik | 11 Juli 2021, 16:23 WIB

Baca Juga: Moeldoko: Panglima Tertinggi dalam Penanganan Covid-19 adalah Presiden

"Jejak rekam aktivitas kader kami bantu rakyat banyak tersebar di media sosial dan media massa. Rakyat yang merasakan langsung selama setahun ini pun mengamini kerja dan hasil nyata kami untuk rakyat. Tak perlu banyak janji di media massa, tak perlu pakai influencer, tapi rakyat sendiri yang merasakan dan mengapresiasi kerja nyata kami," katanya.

Apabila memang pemerintah tak senang dengan kritik yang selalu pihaknya lontarkan kala menanggapi penanganan wabah ini, kata dia, itu tandanya memang ada ketidakbecusan. 

"Masih gamang entah tidak tahu harus fokus ke mana, atau gamang karena ada kepentingan lain yang mesti didahulukan selain menyelamatkan nyawa rakyat? Padahal, seluruh dukungan sudah diberikan kepada pemerintah selama setahun lebih pandemi ini," kata dia. 

Sebelumnya, Kepala KSP Moeldoko meminta seluruh pihak untuk bersatu dan melupakan perbedaan sejenak dalam penanganan Covid-19.

Moeldoko memperingatkan agar tidak ada pihak yang menjadi 'lalat-lalat politik' yang disebutnya akan menggangu konsentrasi mereka yang berjuang di garda terdepan menghadapi Covid-19.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Gugat ke PTUN, DPP Partai Demokrat: Ada Kabar Terkait Masa Jabatan 3 Periode

"Saya mengingatkan semua pihak janganlah menjadi lalat-lalat politik yang justru mengganggu konsentrasi. Konsentrasi siapa? Mereka-mereka yang saat ini bekerja keras bahkan mempertaruhkan hidup, dia bekerja antara hidup dan mati," kata Moeldoko dalam video yang diunggah di channel YouTube Kantor Staf Presiden, Sabtu (10/7/2021).

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU